SiHebat, Aplikasi Percepatan Proses Evaluasi Jabatan
JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) saat ini tengah mengejar percepatan evaluasi jabatan dari pemerintah daerah. Melalui aplikasi Sistem Hasil Evaluasi Jabatan (SiHebat), diharapkan dapat mempermudah pemerintah daerah dalam melakukan evaluasi jabatan.
Dengan bantuan aplikasi SiHebat, pemerintah daerah dapat dengan mudah memasukkan nama jabatan sehingga dapat dengan cepat pula untuk divalidasi. “Target output kita di tahun ini 100 persen evaluasi jabatan terselesaikan,” ujar Kepala Bidang Penyiapan Perumusan Kebijakan Hari Tua SDM Aparatur Kementerian PANRB Diah Faras dalam acara Coaching Clinic Tindak Lanjut Evaluasi Jabatan hari kedua di Jakarta, Jumat (30/08).
Dengan aplikasi SiHebat, proses evaluasi jabatan oleh masing-masing instansi dapat dilakukan dengan lebih mudah karena sudah ada rumusannya. Dengan memasukkan nama jabatan melalui aplikasi SiHebat, maka dapat langsung diketahui standar kelas jabatan serta analisis harga jabatan.
“Dibandingkan dengan proses evaluasi jabatan saat masih manual, harus dicek satu-persatu dari masing-masing nama jabatan serta faktor-faktor penentu lainnya. Nah, didalam proses ini yang suka terjadi kesalahan,” tambah Diah.
Kemudahan penggunaan aplikasi SiHebat dalam proses pengisian evaluasi jabatan dirasakan oleh Kepala Bagian Organisasi Sekretaris Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Joseph Bansoe. “Aplikasi SiHebat ini ternyata lebih simpel daripada evaluasi jabatan yang manual, lebih mudah untuk dioperasikan,” ungkapnya.
Peserta lainnya, Kepala Bagian Organisasi Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo Joko Purwanto mengatakan bahwa melalui aplikasi ini sangat memudahkan proses evaluasi jabatan. Kemudahan ini ia rasakan dalam memilih nomenklatur yang telah ditetapkan sesuai dengan Permen PANRB.
Joko juga mengungkapkan bahwa coaching clinic evaluasi jabatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam penyelesaian evaluasi jabatan di pemerintah kabupaten/kota. “Di acara ini juga dapat dilakukan perbaikan hasil evaluasi jabatan secara langsung. Sehingga kami berharap penyelesaiannya juga lebih cepat,” harapnya.
Senada dengan peserta lainnya, Kepala Bagian Organisasi Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya Safariyah mengatakan bahwa waktu penyelenggaraan coaching clinic ini dirasa sangat singkat, terutama dengan adanya penjelasan mengenai aplikasi SiHebat yang merupakan hal yang relatif baru dalam proses penyelesaian evaluasi jabatan ini. “Kalau bisa sih sekitar dua atau tiga hari. Atau saya berharap acara seperti ini masih akan diadakan lagi ke depannya,” ujarnya.
Penyelesaian evaluasi jabatan ini dilakukan agar proses strategi manajemen ASN dapat dijalankan dengan baik. Hingga saat ini, sudah ada 392 pemerintah daerah yang sudah menyelesaikan evaluasi jabatan, sedangkan 76 pemda sedang dalam proses penyelesaian dan 75 pemda belum menyelesaikan proses evaluasi jabatan. (ald/HUMAS MENPANRB)
Sumber: Menpan.go.id