Berita
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat Dicanangkan di Merauke
Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke mencanangkan gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat (Gema Cermat), sekaligus menyelenggarakan sosialisasi pelaksanaan Gema Cermat Rabu (18/09).
Gema Cermat ini adalah gerakan nasional yang sudah dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan sejak 13 November 2015. Untuk Kabupaten Merauke baru mulai dicanangkan dan melalui apoteker akan memberikan pendampingan kepada peserta.
"Hari ini kita mengundang dari organisasi wanita di Merauke, organisasi pemuda, pramuka dan para guru yang tujuannya akan melanjutkan sosialisasi Gema Cermat kepada masyarakat," jelas Plt. Dinas Kesehatan Merauke, Erny Siahaya di Coreinn Hotel Merauke.
Kepada peserta disampaikan cara yang benar dalam memanfaatkan obat, agar kedepannya pemahaman tentang pengguaan obat lebih diketahui. Dikatakan, Merauke sebagai daerah keempat dicanangkan Gema Cermat di Papua, setalah daerah Timika, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Sedangkan terkait baru dilaksanakannya pencanangan ini karena pihaknya menyesuaikan dengan anggaran.
Para peserta akan diajarkan bagaimana memilih jenis dan warna obat maupun manfaatnya, cara dan berapa lama pemakaiannya serta pembuangan sampah obat.
"Intinya lebih ditekankan program Dagusibu (dapatkan, gunakan,simpan dan buang) sehingga ketika mendapatkan materi ini, selanjutnya akan lebih bijaksana dalam menggunakan obat, guna mengurangi efek yang tidak diinginkan" tambah Kasie Kefarmasian Dinkes Merauke dan Ketua PC IAI Merauke, Eduardus.
Salah satu contoh, obat anti biotik yang disarankan harus digunakan sampai habis. Namun selama ini, kebiasaan masyarakat, ketika pasien merasa sudah membaik, selanjutnya obatnya berhenti dikonsumsi. Akibatnya, tubuh pasien tersebut terjadi resistensi obat, atau tidak mempan lagi ketika dikonsumsi kali berikutnya saat penyakit yang sama muncul.
"Kita harapkan peserta ini akan menjadi agen penyampaian informasi pemanfaatan obat mulai dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat luas,"
tambah Eduardus.
