Kapolres Merauke, AKBP. Bahara Marpaung, SH mengatakan, pelaksanaan operasi patuh matoa tahun 2019 di Kota Merauke diharapkan akan menurunkan angka kecelakaan maupun angka pelanggaran lalu lintas.

Hal ini disampaikan usai apel gelar pasukan patuh matoa 2019 di Lapangan Upacara Polres Merauke, Selasa (24/09).
Operasi patuh matoa berlangsung selama dua minggu mula 24 September hingga 7 Oktober mendatang.

"Karena data yang kita miliki, jumlah kasus kecelakaan pada periode Januari-Agustus 2019 dibanding tahun 2018, meningkat, kurang lebih 41 persen," jelas Kapolres Merauke, AKBP Bahara kepada wartawan.

Selain itu, juga terjadi peningkatan pada korban kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, selain kegiatan razia, poin utama penekanan angka kecelakaan adalah kesadaran pengendara kendaraan bermotor dalam mematuhi aturan lalu lintas. Di Merauke, masih banyak pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm dan tidak mempunyai SIM serta kelengkapan kendaraan lainnya.

Kesempatan yang sama, Kapolres Merauke mengapresiasi kepada seluruh masyarakat yang terus menjaga kemanan dan kedamaian di Kabupaten Merauke.

"Meski kondusif, patroli gabungan dengan skala besar rutin kita lakukan di titik rawan, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat."