Bupati Merauke Serahkan Hadiah Bagi Pemenang Lomba B2SA
Peserta lomba nomor undian 9 dari Distrik Naukenjerai dengan total nilai 331, menjadi pemenang pertama pada lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Merauke di Ruang Auditorium Kantor Bupati Merauke, Rabu (25/09).
Diikuti juara dua, nomor undian 6 dari Distrik Tanah Mairing dengan total nilai 327 dan juara tiga nomor undian 4 dari Distrik Okaba dengan total nilai 326. Masing-masing pemenang mendapatkan piala dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Pembina Tim Penggerak PKK Kabupaten Merauke, Frederikus Gebze.
Sementara itu, lomba kreasi tumpeng sagu juara satu diraih nomor undian 7 dari Distrik Tubang, juara dua nomor undian 5 dari DistrikSemangga dan juara tiga nomor undian 8 dari Distrik Kurik. Sementara yang masuk kategori favorit adalah nomor undian 10 dari Distrik Okaba dan kategori cita rasa adalah nomor undian 11 dari Distrik Malind
"Ada 11 distrik yang mengikuti lomba praktek olahan pangan lokal yakni telur gabus sagu keju, dadar gulung sagu dan bolu sagu," jelas Ketua PKK Kabupaten Merauke, Ny. Rinny Dewarusi Nebore Gebze dalam sambutannya.
Selain itu, lanjut Rinny, pada Selasa (24/09) ada juga pelatihan ketahanan pangan yang diikuti 36 orang dari tim penggerak PKK dari semua distrik di Kabupaten Merauke. Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diharapkan menindaklanjuti ke kelompok di lingkungan masing-masing sehingga kader-kader memiliki ketrampilan dan kemampuan untuk membuat usaha olahan.
Kemudian, dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat dengan memanfaatkan bahan baku yang tidak mahal dan bernilai gizi tinggi, serta dapat memantapkan ketersediaan dan penanganan kerawanan pangan, juga dapat mewujudkan pangan segar yang aman dan menjawab peluang pasar.
Bupati Merauke, Frederikus Gebze selaku Pembina PKK menyampaikan apresiasi atas kegiatan positif melalui pengolahan pangan lokal itu. la berharap hasilnya akan semakin memajukan anggota PKK dan kader-kadernya dalam memenuhi kebtuhan gizi keluarga dan peningkatan ekonominya.
"Pangan lokal seperti sagu harus kita perkenalkan ke pasaran luar sebagai kebanggan kita masyarakat Papua, dan tanaman sagu harus kita budidayakan," ucap Bupati Freddy.