Pejabat Baru Danrem 174/ATW, Kolonel INF Edy Rahmayadi Tiba Di Bandara Mopah Merauke
Setelah dilantik oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Moh. Erwin Syahfitri menjadi Danrem 174/ATW bersama dua Danrem lainnya di Papua, Jumat 15 Juni 2012 lalu. Akhirnya, Sabtu (16/6) pagi, pejabat baru Danrem 174/ATW, Kolonel INF Edy Rahmayadi bersama pejabat lama Kolonel INF Ratman Wiady tiba di Merauke menggunakan pesawat Merpati Nusantara Airlines. Kedatangan Danrem Edy Rahmayadi kemarin, disambut Muspida serta jajaran Korem 174/ATW.
Kepada wartawan, Edy mengatakan dengan dilantiknya sebagai Danrem 174/ATW yang baru, tentunya merupakan amanah yang harus dilaksanakan, dan bukan saja akan dipertangungjawabkan kepada Negara, namun juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dan sebagai pemegang tongkat komando Korem 174/ATW yang baru, tugasnya adalah melanjutkan program-program yang dilaksanakan pejabat lama.
“Tugas pokok TNI tidak perlu saya jelaskan lagi, tetapi dari tugas pokok TNI itu saya diperintahkan melanjutkan yang sudah diprogramkan Korem 174/ATW sebelum saya masuk,”tutur Edy.
Sebagai orang baru di Merauke, Edy mendekatkan diri dengan seluruh komponen yang ada, yaitu menggunakan soft power yang artinya lebih kepada membangun komunikasi sosial yang baik. “Ini tugas yang akan saya laksanakan ke depan melanjutkan program kerja Danrem yang lama,”paparnya.
Disinggung soal sejumlah aksi teror penembakan yang terjadi di Jayapura, dimana upaya yang akan dilakukan dirinya sebagai Danrem yang baru untuk mencegah perluasan aksi tersebut ke wilayah Korem ini, menurut Edy TNI AD dalam hal ini selalu siap membantu Polres Merauke sebagai garda terdepan.
“Kapolres sebagai garda terdepan pastinya sudah punya SOP dan kami akan memback up karena sudah bersangkutan dengan keamanan nasional. Dan jika aksi itu tidak terjadi pun sebenarnya sudah dilakukan upaya pencegahan melalui patroli bersama,”akunya.
Selanjutnya Danrem yang tidak lama lagi akan memikul bintang satu di pundaknya itu, menilai Papua merupakan suatu wilayah yang sangat indah dan punya khas tersendiri. “Sangat indah. Kalau nantinya ada yang aneh-aneh, ya akan kita sikapi dengan menggunakan sistem soft power,”tegasnya.