Upacara tujuh belasan TNI/Polri dan Korpri di bulan Juni yang dilaksanakan di Kodim 1707/Merauke, Senin 18 Juni 2012 lalu tampak berbeda dengan upacara sebelumnya. Pasalnya dalam upacara tersebut, bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kolonel INF Edy Rahmayadi yang baru sekitar empat hari menjabat sebagai Danrem 174/Anim Ti Waninggap.

Selain memperkenalkan diri, Danrem dalam membacakan Amanat Panglima TNI menekankan kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil agar mengingat Pancasila sebagai Dasar Negara, Ideologi Negara dan Falsafah Bangsa serta sebagai pemersatu bangsa yang “Bhineka Tunggal Ika.

Disamping itu amanat Panglima  menyampaikan masalah  isu negatif yang menerpa Institusi TNI antara lain keterlibatan anggota TNI dalam kasus narkoba,penyalahgunaan senjata api dan penyalahgunaan nomor kendaraan dinas,hal itu tentu menjadi keprihatinan sehingga perlu disadari  bahwa perbuatan segelintir oknum prajurit TNI tersebut telah merusak kredibilitas dan citra TNI yang selama ini telah mendapat hati dan kepercayaan masyarakat, hal ini tidak boleh terjadi karena “ Nila setitik maka rusak susu sebelanga  “,beliau memerintahkan kepada seluruh anggota TNI dimanapun bertugas dan berada untuk berjalan dan bekerja diatas norma-norna keprajuritan serta senantiasa membangun kesetiaan dalam menjaga nama baik TNI yang sudah dirintis oleh para pendahulu kita,”tegas Danrem.

Selanjutnya ditegaskan tentang komitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan APBNP tahun 2012 tentang penghematan energi serta penekanan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan profesionalitas dan Proporsionalitas , tertib administrasi sesuai peraturan yang telah ditetapkan, aktualisasi motto ‘Disiplin Adalah Nafasku”, amalkan delapan wajib TNI  serta tingkatkan pembinaan satuan dengan mengedepankan ‘kepemimpinan Lapangan”.

Hadir dalam upacara tujuh belasan kemarin, yaitu Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka MT, serta Muspida dan pejabat di Kabupaten Merauke.