Berikan Pemahaman Orang Tua Mendidik Anak
Dalam rangka memberikan pemahaman kepada orang tua siswa dalam mendidik anak-anak mereka, Yayasan Assalam yang merupakan sekolah Islam Terpadu TK, SD dan SMP di Merauke menggelar seminar parenting psikolog terkait dengan perkembangan anak dan penanganannya.
Kepsek SD IT Lukman Hakim Adi Santoso ditemui di sela-sela kegiatan tersebut mengungkapkan, parenting psikolog ini rutin dilaksanakan pihaknya sebagai sekolah islam Terpadu (IT).
"Ini pendidikan untuk orang tua. Ini kita lakukan setiap tahun dengan tujuan pertama sesungguhnya mendidik anak merupakan kewajiban orang tua. Sementara kita di sekolah hanya sebagai patnernya. Sehingga untuk mensukseskan pendidikan anak ini antara rumah dan sekolah harus ada kerja sama sehingga kita buat kegiatan seperti ini. Sehingga antara pihak sekolah dan pihak yang ada di rumah memiliki satu konsep yang sama dalam mendidik anak,’’ kata Adi Santoso.
Sebagai narasumber, lanjut Adi Santoso, pihaknya mendatangkan ahli psikolog dari Nusa Tenggara Barat. ‘’Beliau memang seorang psikolog. Materi yang dibahas kali ini adalah bagaimana kita mengetahui perkembangan anak dan cara penangananya seperti apa,’’ tandasnya.
Dalam memberikan materi tersebut, lanjut dia, dibagi dalam 2 sesi. Sesi pertama pada pagi hari untuk para orang tua yang anaknya ada di TK dan SD kelas 1,2 dan 3. Sedangkan sesi siang sampai sore untuk anak kelas 4, 5 dan 6 serta siswa SMP
‘’Dua sesi itu kita lakukan karena cara penangannya berbeda antara anak yang kecil dan anak yang menginjak remaja,’’ terangnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini setiap tahunnya, Adi Santoso bersyukur karena menurutnya ada peningkatan dari peran orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. ‘’Kalau sebelum mengikuti kegiatan, para orang tua mendidik anak mereka seperti saat dididik oleh orang tuanya tempo dulu, maka setelah mengikuti kegiatan ini ada perubahan. Karena kita tahu bahwa pada saat ini sudah era digital, otomatis orang tua harus lebih banyak ilmunya dalam mendidik anak. Pola dulu tidak bisa seluruhnya diterapkan dengan pola sekarang karena zamannya sudah berbeda,’’ tandasnya.
Sumber : Mc Kab. Merauke