Anggota DPRD Kabupaten Merauke, sekaligus Ketua Badan Pembentukan Perda, Heribertus Silubun mengatakan, semua program yang terencana dan terelesaikan dengan baik tergantung dari konsep pemerintah.

Pembangunan menurutnya akan terukur keberhasilannya jika arah kebijakan dan program yang terencana dan fokus, sehingga dapat diselesaikan.

"Artinya kita tidak bangun sepenggal-sepenggal atau menyicil. Kalau fokus, mungkin saja sebuah ruas jalan bisa diselesaikan dalam satu atau dua tahun anggaran," terang Heribertus di Ruang Sidang DRPD Merauke, Senin (21/10).

Lanjut Heribertus, DPRD sejauh ini terus menyuarakan agar pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Merauke bersifat menyeluruh dan tuntas, tidak setengah-setengah.

Menurutnya, masih ada aspirasi masyarakat yang perlu dikawal dan diupayakan dapat diselesaikan di periode 2019-2024.

Salah satunya, pelebaran jalanan di daerah Kompi C Kebun Coklat. Sesuai janji pemerintah akan dianggarkan pada APBD 2020, maka dewan harus memastikan bahwa janji itu terpenuhi.

Selain itu, penyelesaian agenda pendidikan yang selama ini ditemukan masih cukup banyak persoalan yang harus diselesaikan bersama pemerintah.

"Hasil kerja kami DPRD periode 2014-2019, cukup banyak catatan yang memberi gambaran bahwa kondisi pendidikan kita di luar kota cukup banyak masalah. Itu akan diinfentarisirkan kembali bersama anggota dewan yang baru," beber Heribertus.

Tugas yang belum tuntas ini dibutuhkan dukungan anggota dewan yang baru dilantik untuk bersama-sama mendorongnya kembali sehingga ada kemajuan yang jauh lebih baik.

"Apa yang menjadi beban tugas kita di periode yang lalu, kita harus selesaikan di periode yang baru bersama pemerintah," tandasnya.