Beras Merauke Akan Dikirim Ke PNG Untuk Bantuan Kemanusiaan
Director Economics Madang Province, PNG, Ganei Agodop bertemu langsung dengan pemerintah Kabupaten Merauke, yang disambut oleh Asisten 1 Sekda Merauke, Agustinus Joko Guritno, Kamis (12/11) di Ruang Kerjanya.
Kedatangan tamu PNG beserta rombongan kali ini adalah untuk meminta kepastian dan segera realisasi pengiriman beras bantuan yang dijanjikan Gubernur Provinsi Papua, Lucas Enembe untuk misi kemanusiaan pasca bencana alam di wilayah Madang, PNG.
Ganei Agodop mengatakan, besar harapannya bahwa kedatangan pihaknya kali ini, pengiriman beras ke Provinsi Madang segera terealisasi. Sebab, sebelumnya sudah pernah datang ke Papua untuk medapatkan bantuan beras yang dijanjikan Gubernur Papua sejak awal tahun 2019.
Diketahui, beras bantuan sebanyak 50 ton untuk Provinsi Madang dan 50 ton untuk satu provinsi lainnya yang terkena dampak letusan gunung berapi di PNG.
"Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Merauke yang sudah menyambut kami dan akan memberikan kami bantuan. Mudah-mudahan cepat direalisasikan," ucap Director Economics Madang Province, PNG, Ganei Agodop dalam perbincangannya yang diterjemahkan oleh Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua, Suzana Wanggei.
Ke depan, lanjut dia, PNG akan menjalin kerjasama dalam mengekspor beras dari Merauke. Jika provinsi lain di PNG mendatangkan beras dari negara lain, maka Provinsi Madang sudah memilih Merauke sebagai daerah tetangga perbatasan terdekat yang diprioritaskan.
Sementara, Asisten 1 Sekda, Agustinus Joko Guritno menyebutkan, untuk Kabupaten Merauke pada dasarnya siap mengirimkan beras. Hanya saja, membutuhkan proses sesuai protap dalam mengekspor atau mengirimkan beras ke luar negeri dengan waktu yang cukup panjang.
"Kita selalu siap, karena produksi beras kita sangat banyak. Mudah-mudahan ke depan kerjasama kita dalam bidang ekonomi terutama mengekspor beras ke PNG akan berjalan lancar. Nanti tinggal sampaikan berapa yang dibutuhkan tiap bulan atau tiap tahun," tambah Asisten Joko.
Lebih lanjut, kesempatan yang sama sekaligus membahas agar pemerintah PNG segera membangun jalan darat yang menghubungkan lintasan darat antara perbatasan RI Kabupaten Merauke dengan provinsi terdekat daerah perbatasan PNG. Hal ini guna mendukung keinginan bersama kerjasama kedua negara.
Hasil pertemuan tersebut, disepakati prosesnya dipercepat, dalam waktu dekat ini pengiriman beras bantuan kemabusiaan itu dikirim ke PNG dengan biaya ditanggung oleh pemerintah Provinsi Papua.