Tiga Kompetensi Tertinggi ASN di Wilayah Papua dan Papua Barat
Bandung-Humas BKN, Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Pendekatan Pelayanan Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (P2K BKN) yang digelar di Bandung, Kamis (28/11/2019) membahas sejumlah hal, salah satunya mengenai respon peserta dan masukan terhadap pelaksanaan P2K BKN tahun 2020 mendatang. Melalui kegiatan evaluasi pada hari kedua ini, diharapkan menjaring masukan-masukan atas pelaksanaan P2K BKN tahun 2019 guna meningkatkan pelayanan kepegawaian di bidang penilaian kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala Kantor Regional XIV BKN Manokwari, Sabar Parlindungan Sormin menyampaikan bahwa Kegiatan P2K BKN ini memberikan manfaat kepada instansi dan peserta. Bagi peserta, bermanfaat sebagai sarana untuk mengetahui kekurangan maupun kompetensi yang dimiliki dan bagi instansi sebagai dasar rotasi, penempatan atau pemindahan. Kegiatan P2K BKN ini juga sangat direspon baik oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan disambut antusias oleh peserta yang dibuktikan dengan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan rata-rata puas. “Untuk pelaksanaan tahun 2020, disarankan P2K BKN dapat dilaksanakan oleh masing-masing instansi daerah dengan lebih menyentuh substansi permasalahan di instansi yang dituju,” ujarnya.
Kepala Bidang Penyelenggara Penilaian Kompetensi Puspenkom BKN, I Ketut Buana menyampaikan bahwa P2K BKN memberikan dampak positif selain mengetahui kompetensi yang dimiliki ASN di wilayah Papua dan Papua Barat, juga meningkatkan indikator Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bagi instansi. Melalui P2K BKN tahun 2019 juga didapatkan lima kompetensi tertinggi yang dimiliki oleh ASN wilayah Papua dan Papua Barat, tiga tertinggi di antaranya adalah perekat bangsa, kerja sama dan integritas. “Teman-teman ASN di Papua dan Papua Barat memiliki kompetensi yang sesuai dengan peran ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa,” ujarnya.
Hasil penilaian pemetaan kompetensi yang didapatkan Puspenkom BKN melalui P2K BKN tersebut dilaporkan kepada Lembaga Administrasi Negara (LAN), Kantor Staf Presiden (KSP), Komite Aparatur Sipil Negara (KASN), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Selain itu, guna meningkatkan pelaksanaan P2K BKN tahun 2020, Puspenkom BKN mengembangkan penggunaan teknologi informasi agar kegiatan yang dilaksanakan dapat semakin efektif dan efisien. kaw
Sumber : BKN.go.id