Bupati Ajak Semua Masyarakat Jaga Kesetabilan Daerah
Bupati Kabupaten Merauke Drs Romanus Mbaraka MT menyampaikan, semua komponen yang ada di Kabupaten Merauke berkomitmen menjaga stabilitas negeri ini mulai dari kota hingga ke kampung-kampung.
Hal itu disampaikan Bupati terkait dengan hasil pertemuan dirinya bersama Muspida dan pihak Lembaga Masyarakat Adat (LMA) yang ada di Kabupaten Merauke, Selasa 10 juli 2012 lalu di Gedung Negara.
“Untuk bagaimana stabilitas ini dijaga dengan baik, kita harus mulai dari lingkungan kecil. Karena itu saya sudah katakan tadi bahwa masyarakat harus mengaktifkan Poskamling di tempat tinggalnya sehingga mereka wajib menjaga keamanan dan menjadi polisi bagi dirinya sendiri,” tutur Bupati. Lanjutnya, poin lain yang dibahas yaitu soal pembangunan Poskamling di lingkungan masing-masing, khususnya wilayah Distrik Merauke. Dimana, kata Bupati, hal itu akan kembali dibahas bersama Kepala Distrik Merauke, para Lurah hingga Ketua RT. Selain itu, masalah peningkatan patroli gabungan antara TNI, Polri dan sipil (Satpol PP) pun tak luput dibahas dalam pertemuan tersebut.
“Pembangunan pos pelayanan kamtibmas dititik-titik rawan kriminilitas juga kami bahas karena ini sangat penting,”akunya.
Selanjutnya Bupati juga membeberkan bahwa masalah peredaran minuman keras lokal yang sangat meresahkan, juga menjadi topik penting dalam pertemuan kemarin. Pasalnya, miras selama ini diduga kuat menjadi pemicu aksi kriminal yang berdampak buruk bagi kamtibmas. Oleh karena itu, Bupati menegaskan peredaran miras lokal harus segera dihentikan, karena pohon kelapa yang selama ini dimanfaatkan untuk bahan baku miras lokal itu disikapi pihak LMA, bahwa pihak yang memanfaatnya sudah berbuat tindakan yang merugikan. Padahal keberadaan pohon kelapa sendiri bagi masyarakat Marind adalah sesuatu yang sakral karena merupakan totem bagi marga Gebze.
“Miras lokal seperti sopi ini kan tidak memiliki rekomendasi kesehatan sehingga bisa membahayakan mereka yang kerap mengonsumsinya. Makanya ini akan didata dan disidak langsung oleh pihak terkait bersama LMA ke tempat-tempat produksi milo yang ada disini,”pungkasnya.