Malam puncak Hari Jadi Kota Merauke ke-118, sekaligus perayaan syukuran empat tahun kepemimpinan Bupati Merauke, Frederikus Gebze dan Wakil Bupati, Sularso berlangsung meriah di Halam Kantor Bupati Merauke, Senin (17/02).

Diawali dengan doa bersama lintas agama, pemotongan tumpeng ulang tahun oleh bupati dan wakil bupati, nyanyian dan tarian adat Papua, dengan tema 'Maju Bersama Malind Anim Menuju Merauke Sejahtera.'

Dalam sambutan, Freddy mengatakan, setiap pemimpin ke pemimpin tidak bisa membangun daerah secara sempurna selama masa kepemimpinan selama lima tahun.

"Membangun daerah sangat dibutuhkan kerjasama dengan penuh kasih. Terutama antara sesama orang asli Papua Marind, jangan saling membunuh supaya dapat maju bersama membangun daerah dan masa depan yang baik," ucap Freddy Gebze.

Kesempatan itu, sekaligus disampaikan berterimakasih kepada TNI, Polri dan seluruh masyarakat karena telah menjaga Merauke dari waktu ke waktu tetap aman dan damai. Serta mengharapkan semua masyarakat Merauke terus mendukung agar pembangunan di Merauke akan lebih baik lagi.

Bupati juga mengajak seluruh masyarakat senantiasa menghormati adat istiadat dan budaya di orang Marind. Jangan meremehkan adat dan budaya yang sudah ada sejak zaman leluhur.

Di sela-sela sukacita Hari Jadi Kota Merauke sekaligus penyerahan penghargaan kapabilitas Inspektorat level 3 dari Badan Pemeriksa Keuangan RI, lounching Noken dan diimbau setiap hari jumat warga Merauke wajib memakai noken.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Drs. Ramadayanto melaporkan berbagai kegiatan yang dilakukan songong hari jadi Merauke. Seperti pasar murah di beberapa kampung, kerja bakti massal, olahraga dan masih banyak lagi.

Kegiatan diakhiri dengan hiburan goyang bersama artis ibu kota, Ona Hetarua dan Astrid. Partisipasi masyarakat memadati Halaman Kantor Bupati Merauke.