Dinas Perhubungan Terus Lakukan Peningkatan Pembangunan Jalan
Jalan raya rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Merauke akan diberi pembatas jalan (median) seperti jalur Jalan Raya Brawijaya yang selama ini kerap memakan korban akibat lakalantas.
“Kepadatan arus lalu lintas di jalan ini terus meningkat sehingga dengan dibangunnya median jalan diharapkan kecelakaan lalu lintas bisa berkurang,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke Ir Antonius Sugestianto. Dia belum bisa mengatakan kapan proyek pembangunan median jalan mulai dikerjakan. Namun proyek tersebut sudah direncanakan sejak lama, yakni sejak dirinya masih menjabat Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Merauke pada 2009 lalu.
“Jadi rencana itu bukan saja untuk pemasangan median tetapi juga pelebaran jalan dan memindahkan tiang-tiang listrik, tiang telepon dan jaringan PDAM di Jalan Brawijaya,” jelasnya.
Ditambahkannya, secara pengaturan pemasangan median jalan merupakan tugas dari Dinas Perhubungan. Namun untuk pemasangan median yang permanen Dinas Perhubungan akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga.
“Karena disitu (Brawijaya) merupakan daerah yang masih bagian dari perencanaan Dinas Bina Marga. Dan Anda bisa liat sendiri sebagaimana media permanen yang sudah terpasang di depan Kantor Bappeda dan Kantor Bupati,”akunya median permanen ini baru sepotong dipasang karena kemungkinan menunggu proses pencairan anggaran. Ia juga menambahkan bahwa Pemasangan rambu-rambu dianggap sangat penting untuk tertibnya berlalu lintas di jalan raya. Untuk itulah Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke saat ini tengah melengkapi rambu-rambu lalu lintas berupa traffic light yang dipusatkan di tiga titik, masing-masing di pertigaan Kompi, pertigaan SMP Negeri 2 dan pertigaan antara TMP dan Jalan Prajurit.
Selanjutnya Anton melihat dari evaluasi yang dilakukan pihaknya untuk kebutuhan traffic light saat ini, dimana kebutuhan akan traffic light ini sifatnya tidak mutlak. Artinya, sambung dia, semua menyesuaikan perkembangan kendaraan yang ada di Kabupaten Merauke.
“Kalau untuk saat ini di wilayah dalam kota traffic light nya sudah dikatakan cukup. Ya, mungkin hanya satu titik lagi yang perlu ditambah yaitu tepatnya antara Jalan TMP Polder dengan Jalan Trikora, karena lintasannya cukup banyak dari bagian dalam. Tapi karena bantuan ini hanya diberikan untuk tiga titik simpul pertigaan, makanya pertigaan itu yang kami prioritaskan,”tandasnya.