501 Anggota Koperasi TKBM Pelabuhan Laut Merauke Terima Sembako
Sebanyak 501 anggota Tenaga Kerja Bongkat Muat (TKBM) pelabuhan laut Merauke mendapat bantuan sembako dari pengurus koperasi TKBM Merauke di lingkungan kantornya, Kamis (30/04).
Ketua Koperasi TKBM Merauke, Yohanes Puer mengatakan, sebagai pekerja logistik daerah maka seluruh anggota TKBM tetap melaksanakan tugas.
“Sepanjang operasional bongkar muat kapal jalan maka kita tetap kerja. Harus rajin, dalam situasi wabah covid sekarang ini kita kerja juga ibadah,” ucapnya.
Menurut Yohanes Puer, yang dilakukan anggota Koperasi TKBM bermanfaat untuk banyak orang karena memperlancar aktivitas bongkar muat barang bukan kapal penumpang.
Terpenting setiap anggota TKBM tetap jaga jarak, setelah pekerjaan selesai tidak kumpul-kumpul tetapi langsung pulang ke rumah.
Sementara itu, Sekretaris Koperasi TKBM Merauke, Yulianus fofied menuturkan, pemberian sembako sebagai bentuk kepedulian pengurus kepada anggota koperasi TKBM yang terkena dampak Covid-19.
“Kami berikan kepada seluruh anggota koperasi TKBM dan lansia. Masing-masing menerima paket seharga Rp 200.000 lebih berupa beras 10 kg, 10 butir telur, 10 bungkus supermi, minyak goreng, gula, kopi dan teh,” terangnya.
15 orang mandor membantu pengurus koperasi TKBM membagikan ratusan paket sembako.
Yulianus Fofied mengakui, anggota TKBM terus bergerilya di tengah pandemi virus corona mendukung kelancaran logistik daerah.
Dia berpesan kepada anggota penerima sembako untuk memanfaatkan sebaik-baiknya, tidak boleh dijual.
“Sembako ini tidak boleh dijual karena 500 orang dengan watak berbeda. Kita jaga jangan sampai dijual untuk mabuk-mabuk,” lugasnya.
Sejalan dengan momen ramadhan dan menjelang lebaran, sambung Fofid, volume kerja anggota TKBM semakin padat karena banyak barang yang masuk.
“Harapan Saya secara pribadi dan institusi. Kita berdoa agar virus corona segera pergi dari kita semua rakyat Indonesia karena sudah terhalang segala urusan dampak covid,” tandasnya.
Kanit Bimmas Polsek KPL Merauke, Aiptu Hasan Umahanu dalam sambutannya mengingatkan seluruh anggota koperasi TKBM menjaga pola hidup bersih dan sehat. Tidak menganggap sepele bahaya covid-19 yang sedang merebak.
“Saudara-saudara TKBM keluar dari rumah mencari nafkah untuk keluarga. Masker yang sudah dibagikan oleh pengurus dan pemerintah itu dipakai untuk keselamatan semua,” ujarnya.
Pemerintah berusaha mengingatkan masyarakat karena peduli.
“Cuci tangan yang bersih dan jaga jarak. Jaga keluarga dan jangan bawa penyakit ke rumah dengan tidak berkumpul,” imbuhnya.
Pantauan media ini, pembagian sembako dihadiri perwakilan KSOP, Polsek KPL Merauke, dan TNI.
Sumber : http://rmolpapua.id