gambar : kemensos..go.id

Wabah virus COVID-19 telah membuat banyak keluarga terdampak perekonomiannya. Untuk itu, Kementerian Sosial menaikkan peserta Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar 10 juta kepala keluarga. Sebelumnya, jumlah peserta Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial berjumlah 9,2 juta kepala keluarga (KK), dengan pembagian uang dilakukan per tiga bulan melalui bank bank pemerintah. 

"Target kita untuk satu bulan ini, bulan lalu dan bulan depan sebanyak 10 juta kepala keluarga,"kata Staf Ahli Bidang Aksesibilitas Sosial, Kementerian Sosial RI, Sonny W Manalu dalam diskusi online, Kamis (7/5/2020).

Langkah itu, kata Sonny bukanlah langkah mudah bagi Kemensos melakukan pendataan.

"Bisa dibayangkan dalam waktu yang singkat ini kami harus mencari 800 ribu kepala keluarga baru. Khususnya korban korban terdampak virus COVID-19, semuanya akan mendapat bantuan, tadinya sekali tiga bulan kita rubah menjadi satu bulan," ujar Sonny.   Menurutnya setiap bulan kepala keluarga tersebut mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Kemensos, lanjutnya mengalokasikan anggaran sebesar Rp8,3 triliun untuk kepala keluarga tersebut. 

"Itulah kebijakan pemerintah melakukan refocusing anggaran untuk dengan cepat memberikan perhatian kepada keluarga-keluarga prasejahtera," pungkasnya.

sumber : rri.co.id