Pemerintah Kabupaten Merauke akan membuka kembali RSUD Merauke untuk pelayanan umum kepada masyarakat. Ini setelah dalam beberapa hari terakhir tidak ada penambahan kasus baru positif Corona.

Diketahui, lebih dari 1 bulan, RSUD Merauke dikhususkan untuk penanganan Covid-19. Sementara pasien dan masyarakat yang akan mendapatkan pelayanan umum dipindahkan ke Rumah Sakit Bunda Pengharapan (RSBP) dan Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Merauke.

Rencana RSUD Merauke difungsikan kembali untuk pelayanan umum tersebut disampaikan Bupati Merauke Frederikus Gebze di sela-sela panen dan tanam serta video teleconfrence dengan Menteri Pertanian di Kampung Yabamaru, SP 9 Tanah Miring Merauke, Selasa (12/5).

Bupati menjelaskan bahwa untuk perawatan pasien Covid-19 akan dipindahkan ke RSBP Merauke.

Penggunaan RSUD Merauke kembali untuk pelayanan umum tersebut setelah kasus positif Corona di Merauke menunjukkan penurunan. Di satu sisi, RSUD Merauke memiliki sekitar 300 tempat tidur inap maupun pelayanan pasien.

Sedangkan RSBP dan RSAL memiliki tempat tidur yang sangat terbatas, sehingga kedua rumah sakit ini tidak mampu menanpung pasien umum. RSBP hanya memiliki 80 tempat tidur.

‘’Jadi untuk penanganan pasien Covid-19 maupun pasien dalam pengawasan (PDP) kita akan menggunakan RSBP,’’ kata bupati Frederikus Gebze.

Beberapa waktu lalu telah digelar rapat terkait dengan masalah BPJS Kesehatan dimana BPJS kesehatan hanya membayar perawatan dan pengobatan peserta BPJS Kesehatan sesuai dengan standar rumah sakit, RSBP dan RSAL masih tipy D, sedangkan RSUD Merauke sudah tipe C.

Sehingga masih ada selisih yang harus dibayar oleh pasien karena tidak seluruhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Sumber : Mc Kab. Merauke