Sebanyak 1.500 Bibit Pohon Sagu  ditanam pada lahan gambut seluas 15 hektar di Kampung Senegi, Distrik Anim Ha, Kabupaten Merauke, Kamis (13/8/2020).

Dalam sambutannya Asisten II Sekda Kabupaten Merauke Merauke, Ir.HBL Tobing, mengapresiasi upaya Badan Restorasi Gambut (BRG) yang diimplementasikan dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten  Merauke untuk menolong masyarakat lokal di kampung melalui pengembangan tanaman pangan agar lahan gambut dapat di manfaatkan, tidak jadi lahan tidur, dengan memanfaatkan lahan jadi produktif dan kampung bisa giatkan UMKM. Kalau tidak bisa tanam padi, masih bisa tanaman  Sagu. Kita bukan hidup dari makan beras saja tetapi ada sagu, jagung, ubi, keladi bisa diolah untuk di makan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Merauke, Ir. Ratna Laoce menegaskan, pemanfaatan lahan gambut harus dipulihkan. Sejalan dengan pengembangan restorasi gambut target dari pusat seluas 11.576.055 Ha. Di Tahun 2020 Kabupaten Merauke ada 3 wilayah yang menjadi sasaran kegiatan BRG yaitu penanaman Sagu seluas 15 ha di Kampung Seneqi, Kampung Jaya Makmur padi seluas 30 Ha dan kampung harapan makmur padi seluas 40 Ha.

Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan lahan lahan gambut yang produktifitasnya rendah dalam artian tidak termanfaatkan diupayakan dengan teknologi dan budidaya pangan local dapat ditanami dengan komuniditi pangan atau dikembangkan dengan program program kegiatan revitalisasi ekonomi yang bisa bermanfaat dapat meningkatkan pendapatan masyarakat kedepan.