Jika Ada Kekurangan Dokumen PPS, Bupati Merauke : Kita ‘Keroyok’ Lengkapi Bersama
“Untuk menuju ke pembentukan Provinsi Papua Selatan (PPS), semua sedang berproses. Kalaupun ada kekurangan, sambil jalan kita lengkapi. Mari kita ‘keroyok’ bersama untuk perbaiki.”
Hal itu disampaikan Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT saat ditemui sejumlah wartawan Rabu (15/9/2021). “Terimakasih untuk koordinasi serta kerjasama baik tiga bupati di Selatan yakni Bupati Boven Digoel, Mappi serta Asmat,” katanya.
Bupati menjelaskan, pihaknya telah melakukan komunikasi bersama Ketua Tim Pemekaran PPS, Thomas Eppe Safanpo yang juga Wakil Bupati asmat tadi pagi.
Dalam pembicaraan, disampaikan agar aspirasi yang telah disuarakan, diserahkan tertulis kepada Presiden RI, Joko Widodo saat akan datang bulan depan meresmikan PLBN Sota.“Kami juga pasti melakukan pertemuan dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi plus Muspida untuk membicarakan secara bersama-sama perjuangan PPS,” ungkapnya.
Ditegskan, banyak orang memberikan komentar jika hadirnya PPS adalah untuk kepentingan pejabat. Sesungguhnya adalah demi kepentingan daerah di wilayah Selatan yang berbatasan dengan RI-PNG.
“Lau orang bilang, katanya perjuangan PPS ini adalah untuk kepentingan saya maju gubernur. Nah bukan hanya saya, tetapi banyak orang mempunyai peluang maju dan diberikan kesempatan seluas-luasnya bertarung,” ungkap bupati.
Ditambahkan, semua orang ingin maju. Hanya saja kewenangan sangat terbatas diberikan. Contohnya ketika ada yang berkoar-koar mengatakan peluang beras di PNG sangat terbuka, namun setingkat bupati tak bisa mengambil jalan pintas, lantaran tak diberikan kewenangan.
“Jad harus berpikir rasional, kalau berpikir suka atau tidak suka, tak mungkin maju,” pintanya lagi. (WN-kobun)