114 Titik Panas Terdeteksi Di Kabupaten Merauke
Dalam sehari terdapat 114 titik panas (hotspot) di wilayah Merauke yang terpantau oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofosika (BMKG) Merauke.
Prakirawan Cuaca BMKG Merauke Yunita, saat dihubungi reporter RRI via telepon seluler mengungkapkan setiap tahun ketika memasuki musim kemarau, hotspot cukup sering terjadi di wilayah Kabupaten Merauke.
"Dari catatan kami, dari pantauan kami dari satelit kemarin itu ada 114 titik panas yang terdeteksi di wilayah Kabupaten Merauke dibeberapa distrik." ujar Yunita
Data tersebut tercatat pada hari Kamis, 28 Oktober 2021, terdapat sebanyak 114 titik panas yang terpantau oleh satelit dan tersebar di 12 distrik di Merauke diantaranya distrik Merauke, Tanah Miring, Kurik, Naukenjerai, Sota, Ngguti, Okaba, Tubang, Kimaam, Kaptel, Animha, dan Jagebob.
"Kepada masyarakat dalam menghadapi cuaca yang cukup panas pada siang hari di wilayah Merauke ini, agar mengantisipasi kekeringan dan juga potensi kebakaran lahan dan hutan, yang setiap tahun cukup tinggi untuk Merauke apabila musim kemarau", jelas Yunita.
Untuk itu kepada masyarakat Yunita menghimbau agar di musim kemarau tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena jika terjadi kebakaran lahan akan sangat beresiko mengingat suhu udara yang cukup tinggi pada siang hari dan angin yang cukup kencang, sehingga apabila terjadi kebakaran akan cepat untuk menyebar menjadi kebakaran lahan dan hutan yang luas.
"Diharapkan kepada masyarakat pada musim kemarau ini tidak untuk membuka lahan dengan cara membakar," tutupnya.
sumber : rri.co.id