Sepakbola Putri dalam perhelatan PON XX Papua Klaster Merauke digelar 3 Oktober, sejumlah tim sepakbola sudah melakukan test ivent Lapangan Stadion Katapal Merauke.

Meskipun Cabor Sepakbola Putri baru pertama kali diselenggarakan dalam ajang PON, ternyata sejumlah tim mengusung target yang berbeda. 

Salah satunya Manager Tim Sepakbola Putri Provinsi Bangka Belitung Dicky Markam,ST mengatakan tim putri Bangka Belitung tidak mengusung target apa-apa. Sebab menurutnya  ajang PON ini sebagai ivent silahturahmi sesama atlit, apalagi sepakbola baru pertama kali digelar.

 “Kami datang tidak ada target apa-apa. Sebab bagi kami ivent ini pertemuan sesama atlit. Kami sudah cukup bersyukur sebab Cabor ini bisa masuk dalam PON Papua,”papar Dicky di Merauke

Dan yang menarik menurutnya, antusias masyarakat dan panitia subda PON  Papua di Merauke sudah sangat baik dan ramah dalam menyambut para atlit. Dengan alam Merauke yang unik dengan tanah datar, juga budayanya sungguh menjadi daya tarik tersendiri.

Lain halnya dengan Tim Sepakbola Putri DKI Jakarta, menurut Pelatih Kepala Iswadih bahwa Tim Sepakbola DKI Jakarta dengan kekuatan 20 atlit siap mentargetkan tinggi dalam ajang ini. 

Medali emas menjadi harga mati bagi tim asuhannya. Sebab itu dengan test ivent Lapangan Stadion Katapal , DKI Jakarta berani mengusung target tersebut.  

“Kami target tertinggi yakni emas. Kami juga respek dengan tim lain terutama tuan rumah Papua. Namun semua nanti kita saksikan di lapangan.,” Ujar Iswadih.

sumber : rri.co.id