Dinas Cipta Karya, Pemukiman Dan Tata Ruang Gelar Sosialisasi Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kegiatan Sanitasi Berbasis Masyarakat Di 5 Kelurahan
Dinas Cipta Karya, Pemukiman dan Tata Ruang kabupaten Merauke menggelar sosialisasi petunjuk teknis penyelenggaraan kegiatan Sanitasi Berbasis Masyarakat di 5 kelurahan Distrik Merauke pada kamis lalu.
Pembangunan SANIMAS di lima kelurahan itu terdiri dari kelurahan Kelapa Lima, Samkai dan Kelurahan Rimba jaya memperoleh pembangunan Mandi Cuci Kakus ,MCK Plus-Plus, sementara Kelurahan Bampel dan Seringgu Jaya memperoleh MCK Plus saja .
Kepala bidang kebersihan, keindahan dan pemakaman Dinas Cipta Karya, Pemukiman dan Tata Ruang kabupaten Merauke Yustina Sianturi dalam kesemempatan itu menjelaskan kegiatan ini bertujuan menyediakan sarana dan prasarana sanitasi berbasis masyarakat yaitu Mandi Cuci Kakus. MCK guna peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan hidup bersih dan sehat dilingkungan masyarakat golongan bawah.
Menurut Yustina Sianturi perbedaan MCK plus-plus dan MCK Plus yaitu MCK Plus-plus peruntukkannya digunakan secara bersama-sama dengan kapasitas jiwa sekitar 100 orang atau 50 Kepala keluarga, dan pengelolaan serta pemeliharaannya dapat dilakukan secara bersama.
Sementara untuk MCK Plus terdapat kekhususan dimana penggunaan dan peruntukkannya diberikan kepada jumlah masyarakat yang lebih kecil dengan jumlah jiwa sekitar 30 orang atau 10 Kepala keluarga terdiri dari Kamar mandi, sumur dan tempat sampah.
Kabid. kebersihan, keindahan dan pemakaman dinas cipta karya, pemukiman dan tata ruang untuk itu ia juga berharap sanitasi berbasis masyarakat ini benar-benar dapatdirasakan peruntukkannya bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan sarana dan prasarana dalam hal sanitasi baik berupa sampah manusia, lingkungan dan ketersedian air.
Dinas Cipta Karya, Pemukiman dan Tata Ruang kabupaten Merauke saat ini membangun empat unit sarana Mandi Cuci Kakus – MCK Sanitasi Berbasis Masyarakat di 5 kelurahan Distrik Merauke. Yang diberikan kepada lima Kelurahan di distrik merauke itu antara lain kelurahan Kelapa Lima, Samkai dan Kelurahan Rimba jaya berupa bangunan Mandi Cuci Kakus – MCK Plus-Plus, sementara Kelurahan Bampel dan Seringgu Jaya memperoleh MCK Plus.
“Pembangunan Sanitasi berbasis masyarakat yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus - DAK Tahun 2012 sebesar 1 koma 2 Milyar rupiah itu, diperuntukkan bagi 5 kelurahan di distrik merauke, dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta memahami dan mengerti tentang hidup sehat dan bersih”. Terangnya.
Perbedaan MCK plus-plus dan MCK Plus yaitu MCK Plus-plus peruntukkannya digunakan secara bersama dengan kapasitas jiwa sekitar 100 orang atau 50 Kepala keluarga, dan pengelolaan serta pemeliharaannya juga dilakukan bersama.
Sementara untuk MCK Plus terdapat kekhususan dimana penggunaan dan peruntukkannya diberikan dengan jumlah skala kecil yakni sekitar 30 jiwa atau 10 Kepala keluarga yang terdiri dari Kamar mandi, sumur dan tempat sampah. Ia juga berharap agar masyarakat dapat mengelola, mempergunakan dan memfungsikan MCK secara baik, sehingga sarana yang ada benar-benar dapat dirasakan peruntukkannya di masyarakat serta menjadi motivasi kedepan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu kepala Distrik Merauke Hasan Matdoan,S.Sos memberikan apresiasi kepada institusi teknis yang telah memprogramkan pembangunan MCK Plus dan MCK Plus-Plus, dalam membantu kehidupan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
HASAN MATDOAN mengajak masyarakat agar dapat berpartisipasi aktif dalam memanfaatkan sarana public ini, sehingga bukan hanya bersifat sebagai pengguna saja, tetapi juga secara bersama dapat memelihara dan merawat MCK yang ada secara baik.