Pedagang Pasar Diharapkan Tidak Memanfaatkan Momentum Bulan Ramadhan Dengan Menaikkan Harga Sembako
Pedagang di pasar mopah Merauke diharapkan tidak memanfaatkon momentum Bulan Ramadhan dengan menaikkan harga sembako.Hal itu dikemukakan salah satu tokoh masyarakat Martinus Torip kepada wartawan pada kamis lalu di Lobi Dinas Cipta Karya Dan Pemukiman Kabupaten Merauke.
yang mengeluhkan sejumlah pedagang yang telah menaikkan harga jual kebutuhan pokok di luar batas kewajaran masyarakat dalam membeli.
Menurut Martinus Torip bulan Ramadhan adalah bulan berbagi, barokah dan ampunan kepada umat Muslim di seluruh dunia yang menjalankan ibadah puasanya, namun saat ini yang terjadi dilingkungan masyarakat baik ekonomi lemah dan menengah sangat merisaukan terhadap lonjakan harga barang yang terjadi di pasaran dengan memanfaatkan momentum bulan ramadhan.
Oleh sebab itu ia berharap kepada stakeholder agar tidak memanfaatkan kesempatan yang ada dengan menaikkan harga barang hingga perayaan Idul Fitri 1433 Hijriah mendatang, sehingga seluruh masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga relatif terjangkau.
Kepada institusi teknis, Tokoh Masyarakat Martinus Torip juga berpesan agar dapat melakukan pantauan khusus kepada para pedagang di pasar mopah merauke guna mengantisipasi lonjakan harga barang yang semakin meningkat.
“ Saya mengajak Pedagang di pasar mopah merauke untuk tidak memanfaatkan momentum Bulan Ramadhan dengan menaikkan sejumlah harga sembako. Karena bulan Ramadhan adalah bulan berbagi, barokah dan ampunan” terang Torip.
Ia juag mengucapkan kepada umat Muslim di seluruh dunia yang menjalankan ibadah puasa, namun saat ini yang terjadi dilingkungan masyarakat baik ekonomi lemah dan menengah sangat merisaukan terkait lonjakan harga barang yang terjadi di pasaran dengan memanfaatkan momentum bulan ramadhan.
Kepada institusi teknis, Tokoh Masyarakat Martinus Torip juga berpesan agar dapat melakukan pantauan khusus kepada para pedagang guna mengantisipasi lonjakan harga barang yang dapat terjadi dan semakin meningkat.