20 Sekolah Di Merauke Diliburkan Karena Terpapar Covid-19
Sebanyak 20 sekolah dari jenjang pendidikan SMA hingga SD di Kabupaten Merauke diliburkan sementara karena terdapat guru dan siswa yang terkonfirmasi positif Covid 19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merauke Thiasony Betaubun mengatakan dari data yang diperoleh tercatat 20 sekolah yang hingga saat ini masih diliburkan sementara dikarenakan terdapat guru dan siswanya yang terpapar covid-19, oleh karena itu pihaknya berkordinasi dengan masing-masing sekolah untuk sementara tidak melakukan aktifitas pembelajaran tatap muka di sekolah.
Dikatakan berdasarkan regulasi yang berlaku setelah diketahui terdapat pasien yang terkonfirmasi, sekolah tersebut meliburkan aktifitas pembelajaran selama satu hingga dua minggu dengan melihat dari jumlah pasien terpapar.
“Kalau khusus untuk Kabupaten Merauke ada 20 sekolah dan regulasinya ya kami sampaikan ke sekolah bisa satu minggu dan juga 2 minggu, kalau cuma 1 atau 2 orang ya cukup 1 minggu, tetapi jika lebih dari 5 orang bisa diliburkan hingga 2 minggu dengan ditinjau secara baik,” ungkap Kadis P dan K Thiasony Betaubun di Merauke
Ditambahkan meskipun terdapat pembatasan aktifitas pembelajaran tatap muka di sekolah, namun diharapkan proses pembelajaran dapat berjalan baik dan normal dimana sekolah menerapkan kembali pembelajaran daring atau online serta Kunjung Rumah.
Thiasony Betaubun berharap di masa pandemi Covid 19 ini, pendidikan harus tetap berlangsung dan maju sesuai instruksi empat menteri Republik Indonesia, mengingat waktu ujian semakin dekat sehingga masing-masing sekolah sudah harus mulai mempersiapkan diri dalam menciptakan sumber daya manusia, generasi muda bangsa yang cerdas dan berkualitas.
sumber : rri.co.id