PT. Pelni Merauke Masih Mempekerjakan OAP Bersihkan Kapal Perintis
Merauke - PT. Pelni Cabang Merauke masih mempekerjakan tenaga orang Asli Papua (OAP) dari Kelurahan Maro untuk melakukan pembersihan kapal perintis saat sandar di Pelabuhan Laut Merauke.
Ini merupakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yakni salah satu program dari pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan untuk masyarakat yang terkena dampak Pandemi Covid-19.
Kepala PT. Pelni Cabang Merauke I Komang Budiswastawan mengatakan, di tahun 2022 ini terjadi perubahaan anggaran dari Kementrian Perhubungan sehingga dari sebelumnya 9 orang pekerja, dikurangi menjadi 5 orang saja. Bukan hanya itu, nominal pembayaran pun berkurang, dari Rp 300 ribu menjadi Rp 200 ribu per orang.
"Karena untuk 9 pekerja di tahun 2021 itu hanya untuk memenuhi syarat realisasi pencapaian anggaran untuk akhir tahun. Sekarang mulai awal tahun, hanya lima orang dari OAP untuk melaksanakan padatkarya pembersihan di atas kapal perintis," terang Komang di Merauke, Rabu (9/3/2022).
Aktifitas pembersihan sudah mulai berjalan dari Januari kemarin, dan diharapkan program PEN ini akan sampai pada akhir tahun. Dari lima orang tersebut dapat dilakukan perolingan atau pergantian personil yang dilakukan pihak Kelurahan Maro. Sedangkan PT. Pelni hanya menerima data yang siap bekerja dari kelurahan setempat.
Kepala Pelni Merauke menyebut sementara ini, para pekerja tersebut sangat bagus dalam melaksanakan tugasnya. Mereka datang dalam kondisi yang siap kerja dan tidak dalam pengaruh alkohol.
"Jadi setiap kedatangan kapal mereka langsung ke kapal. Selesai bersih-bersih kita langsung bayarkan, per orang Rp 200 ribu," tandasnya.(Get)