Merauke - Pelaksanaan Bulan Mutu Karantina Tahun 2022, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI membagikan 500 paket bantuan ikan sehat ikan bermutu kepada masyarakat di Kabupaten Merauke.

Tema yang diusung pada bulan bakti tahun ini adalah Dengan Semangat Bulan Mutu Karantina, Kita Wujudkan Penjaminan Ikan Sehat dan Bermutu. Tema ini sejalan dengan arahan Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu Terwujudnya Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan untuk Mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan, Berkepribadian, berlandaskan Gotong Royong.

"Sebagai Lembaga Institusi Pemerintah yang mendapat amanah untuk mengawal mutu dan keamanan ikan, kami ingin menyampaikan bahwa BKIPM sangat berkepentingan untuk memastikan pelaku usaha menerapkan prinsip-prinsip keamanan pangan. Tak hanya produk yang diekspor atau impor, penjaminan kesehatan ikan dan mutu hasil perikanan juga dilakukan pada produk perikanan domestik. Selaras dengan peran penting BKIPM dalam implementasi quality assurance (QA), yang mampu menjamin pemenuhan kewajiban agar kualitas produk KP sesuai ketentuan standar mutu global," ujar Kepala SKIPM Merauke, Slamet Andriyanto, Rabu (29/6/2022).

Adapun rangkaian kegiatan Bulan Mutu Karantina Tahun 2022 telah dilaksanakan di Kabupaten Merauke di antaranya adalah
upaya peningkatan kapasitas laboratorium pengujian, Stasiun KIPM Merauke telah melakukan Pelatihan/ Inhouse training terhadap analis laboratorium yang ada di Kabupaten Merauke, dengan melibatakan Labotratorium LPPMHP Merauke, Dinas Perikanan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boven Digoel, Dinas Perdagangan Kab. Merauke, Loka Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Universitas Musamus dan Politeknik Yasanto Merauke, terkait Pengujian Mutu Hasil Perikanan, yaitu Pelatihan Pengujian Organoleptik sensori Mutu Produk Ikan Segar dan Ikan Beku sesuai Metode SNI / Standard Nasional Indonesia.

Kemudian, sosialisasi Penerapan Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB) pada Unit Suplier di kabupaten Merauke, pengawasan Terpadu Perbatasan Negara RI-PNG bekerja sama dengan Unsur CIQ, TNI dan Polri, dan Pembagian Bantuan Ikan Sehat Bermutu bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI, yang di pusatkan di Kabupaten Merauke.

500 paket ikan sehat bermutu terdiri dari:
1. Ikan Layang : 1 kg
2. Bakso Ikan : 500 gr
3. Nugget Ikan : 500 gr
4. Pilus/Amplang Ikan : 100 kg
5. Ikan Kaleng (Sarden) : 425 gr.

Anggota Komisi IV DPR RI H. Sulaeman L. Hamzah mengikuti pembukaan secara daring dari senayan, sementara di daerah diwakili oleh Anggota DPRD Kabupaten Merauke, Sugianto bersama jajaran Rumah Aspirasi H. Sulaeman Hamzah untuk menyerahkan bantuan kepada penerima. Sebagai anggota legislatif, Sulaeman Hamzah sangat apresiasi kerjasama yang baik semua pihak dalam melayani masyarakat.

"Saya menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, meskipun dengan keterbatasan anggaran tetap ada kegiatan untuk masyarakat," ujar H. Sulaeman.

Dikarakan, pembagian paket ikan ini dalam upaya menghilangkan stunting pada masyarakat yang jumlahnya di Papua cukup tinggi angka stunting. Untuk itu, mengkonsumsi banyak ikan akan meningkatkan kecerdasan bagi generasi penerus.

Asisten 2 Setda Kabupaten Merauke, Yeremias Ndiken mengapresiasi wakil rakyat seperti Sulaeman Hamzah dan Anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah yang tak henti-henti menurunkan bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Merauke. "Merauke punya potensi ikan yang besar sehingga masyarakatnya harus terhindar dari stunting dan lebih cerdas karena gemar makan ikan," tandas Yeremias.

Usai itu, rangkaian penyerahan simbolis paket kepada penerima dan dilanjutkan pelepasan mobil termoking yang berisi paket bantuan yang kemudian dibagikan ke masyarakat Payum, Kuprik, Kelapa Lima, Buti dan beberapa titik lainnya yang dilakukan oleh jajaran Stasiun KIPM dan jajaran Rumah Aspirasi H. Sulaeman L. Hamzah.(Get)