Merauke - Warga pemilik kendaraan di Papua Selatan antusias melakukan pendaftaran QR Code pembelian Bio Solar bersubsidi maupun dengan sistem zonasi baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.

Data terkini di Pertamina Merauke tercatat 800 pemilik kendaraan yang sudah melakukan pendaftaran. Bagi yang belum mendaftar diharapkan segera ikut mendaftar, mengingat Pemkab setempat telah membuat kebijakan bahwa per 1 Maret 2023 pengisian Bio Solar di SPBU wajib gunakan QR Code.

"Untuk masyarakat yang belum punya QR Code, nanti per 1 Maret masih bisa melakukan pengisian Bio Solar Subsidi namun hanya mendapatkan 20 liter per hari. Dan nanti per 15 Maret semua sudah full wajib pakai QR Code. Apabila masih ada yang belum punya, tidak bisa melakukan pengisian, dan kita arahkan untuk pengisian dexlite," ucap Sales Branch Manager Rayon III Papua, Anwar Hidayat, Senin (20/2/2023).

Layanan pendaftaran disiapkan stand boots terpusat SPBU Ahmad Yani. Sementara pendaftaran secara mandiri juga dapat dilakukan konsumen melalui aplikasi MyPertamina atau subsiditepat.mypertamina.id melalui HP Android juga memudahkan masyarakat. Untuk pembuatan stiker/kupon zonasi, sebelumnya sudah dilakukan pendaftaran offline terpusat di Kantor Satpol-PP dan kemudian dilanjutkan di SPBU Ahmad Yani Merauke.

"Stiker zonasi ini sebetulnya untuk transisi sebelum tanggal 1 Maret. Dan juga stiker zonasi ini tujuannya mengarahkan konsumen bisa mengisi di SPBU terdekat dari alamatnya dan menekan pengisian berulang dari oknum-oknum tertentu," terang Anwar.

Dengan penerapan QR code, dipastikan potensi penyalahgunaan akan ditekan. Indikasinya akan terlihat ketika kendaraan yang sama melakukan pengisian setiap hari. Dari data tersebut akan ditindaklanjuti petugas.(Get)