Kawasan Wisata Kuliner Libra Merauke Dilaunching
Bupati Merauke launching Kawasan Wisata Kuliner Libra didampingi Forkopimda
Merauke - Kawasan Wisata Kuliner Libra Merauke, Papua Selatan dilaunching Bupati, Romanus Mbaraka, Kamis (23/3/2023) sore.
Dihadiri Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Majinur, Kadis Perindagkop, Erick Rumlus, pimpinan OPD, tamu undangan dan masyarakat. Sebelum diresmikan diawali dengan talk show sebagai bentuk sosialisasi kawasan wisata kuliner kepada masyarakat akan tujuan program Pemkab terkait peningkatan usaha di Libra.
Kepala Bapenda, Majinur menuturkan bahwa kondisi ekonomi global saat ini sedang lesu, maka Pemkab setempat menyikapi dengan memberi peluang kepada masyarakat untuk bisa berusaha agar ekonominya bertumbuh, salah satunya di Libra sebagai ikon Kota Merauke yang diperuntukan untuk UMKM menjajakan kulinernya.
Kunjungan di stand kuliner
Bupati Merauke mengatakan, launching kuliner adalah program besar dari tata kota dan tata ruang daerah agar kota yang dijuluki Kota Rusa menjadi kota mandiri, maju sebagaimana saat ini jadi ibu kota provinsi, maka fasilitas umum harus ditata lebih baik. Libra didesain untuk tempat jualan tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk shalat id serta publik area.
"Kalau fasilitasnya baik, pelaku usaha juga akan mendapat jaminan untuk mereka bisa berusaha. Pengembangan terus dilakukan di setiap jalan kota. Ini sengaja didesain supaya dapat dimanfaatkan masyarakat," kata Romanus pada sela-sela kegiatan.
Lanjut katanya, penjualan kuliner kering dan basah akan dipisahkan supaya masing-masing jenis ini fokus pada satu tempat atau tidak tercamur. Penataan akan berlanjut di Jalan Ermasu dan sekitarnya hingga daerah Kelapa Lima.
"Saya ingin masyarakat Merauke tumbuh dan tertata rapi. Ke depan banyak orang akan datang maka pemberdayaan masyarakat terus dilakukan sehingga pendapatan perkapita rakyat terus tumbuh. Kita beri peluang untuk rakyat, dan Pemerintah memberikan support modal agar terus berjalan," sambung Romanus.
Majinur menambahkan bahwa Merauke akan tumbuh ketika ada orang-orang yang mau berpikir untuk rakyat kecil. "Kalau kita mau maju kita butuh saling mendukung. Masyarakat harus berperan menyisihkan waktu jalan-jalan ke Libra," ajak Majinur.
Kesempatan yang sama Eric Rumlus menyebut, hari pertama launching, ada 30 pelaku usaha yang berdagang di luar halaman Masjid Raya dan 60 lainnya berada di dalam halaman masjid. Aneka kuliner dan takjil dipajang sembari menunggu waktu buka puasa bagi umat muslim. Ramainya pembeli yang hendak mencicipi kuliner ataupun untuk dibawa pulang menjadi bukti bahwa Kawasan Wisata Kuliner Libra diterima dan dinikmati masyarakat.(Get)