Dalam rangka memberikan pengobatan gratis bagi masyarakat yang berada di sekitar perbatasan Kabupaten Boven Digoel, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 121/Macan Kumbang melakukan jemput bola dengan mendatangi warga dari rumah ke rumah. Dansatgas  Yonif 121/MK Letkol Inf. Ayub Akbar mengungkapkan program jemput bola yang  dilakukan itu sebagai salah satu kepedulian pihaknya terhadap  kesehatan masyarakat yang berada di daerah perbatasan. “Kegiatan pengobatan gratis dari rumah ke rumah ini sangat disambut positif oleh masyarakat.

Pada hakekatnya, kegiatan yang kami lakukan ini  mengandung aspek kemanusiaan dan aspek peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berada di daerah perbatasan,’’ katanya. Dikatakan, dari aspek   kemanusiaan, kegiatan  ini mengandung makna sebagai wujud kepedulian Satgas Yonif 121/MK untuk meningkatkan kesetiakawanan sosial, rasa kebersamaan terhadap warga masyarakat yang membutuhkan. Sedangkan dilihat dari aspek kesehatan kegiatan ini merupakan salah satu upaya peningkatan sosialisasi pemahaman tentang pentingnya pengetahuan dan wawasan serta meningkatkan derajat kesehatan demi kesejahteraan masyarakat. ‘’Dengan demikian masyarakat akan semakin sadar dan peduli untuk memelihara kesehatan,’’ katanya.

Kepedulian masyarakat dalam menjaga kesehatan menjadi sangat penting manakala dihadapkan pada kondisi mahalnya biaya pengobatan pada saat ini, sementara penyakit yang ditemui dalam pengobatan dari rumah ke rumah tersebut umumnya penyakit kulit, sesak nafas, pusing-pusing, sakit perut dan batuk-batuk. “Sebagai Komandan dari Satgas ini, kami harapkan dengan adanya acara pengobatan gratis dari rumah ke rumah ini masyarakat menjadi lebih peduli terhadap kesehatannya, khususnya masalah penyakit HIV/AIDS yang sekaligus membantu Pemerintah Kabupaten Boven Digoel,’’ katanya.

Atas jemput bola yang dilakukan itu, katanya, masyarakat sangat berterima kasih karena sangat  membantu masyarakat yang kurang mampu sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk pengobatan penyakit mereka. ‘’Harapan dari masyarakat di Kabupaten Boven Digoel khususnya di Kampung Mawan kiranya kegiatan pengobatan gratis dari rumah ke rumah yang dilakukan ini tidak terhenti sampai disini,’’ tambahnya.(02)