Penyerahan simbolis bantuan pangan beras kepada perwakilan keluarga penerima manfaat di Distrik Merauke, oleh Wakil Bupati, H. Riduwan

Merauke - Bulog Merauke kembali menyalurkan bantuan pangan beras penugasan dari Badan Pangan Nasional tahun 2023 tahap 2 untuk wilayah Papua Selatan.

Kepala Bulog Merauke, Firman Mando menyampaikan program bantuan pangan beras penugasan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional ini dalam rangka bantuan pangan bagi masyarakat kurang mampu tahap kedua untuk jangka waktu alokasi bulan September, Oktober dan November 2023.

"Jadi tiga bulan alokasi, sama dengan bantuan tahap pertama. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masing-masing mendapatkan 10 kg/bulan, dikali tiga maka sekali terima 30 kg untuk tiga bulan alokasi. Pagu bantuan pangan beras dari Kementrian Sosial untuk wilayah Papua Selatan sebanyak 50.087 KPM," kata Firman di Gudang Beras Bulog, Senin (11/9/2023).

Kuantum beras yang akan disiapkan untuk 1 bulan alokasi sebanyak 5.870 kg. Total untuk tiga bulan alokasi Rp 1.502.610 Kg. Khusus untuk Merauke sasarannya 19.555 KPM, dikalikan 10 kg beras, jumlahnya 195.550 kg kali tiga bulan alokasi, maka totalnya 586.650 kg. Penyaluran tahap dua ini, dilakukan oleh PT Yasa Artha Tri Manunggal yang bertugas sebagai transporter. Pihak transporter akan menyalurkan dari pintu gudang sampai kepada keluarga penerima manfaat.

Demi kelancaran penyaluran beras tersebut, Kabulog berharap dukungan dan bantuan semua pihak, terutama pemerintah membantu beban pengeluaran dan mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok komoditas beras.

Pelepasan truk pengangkut beras dari Gudang Bulog Merauke oleh Wakil Bupati H. Riduwan

Firman menambahkan, program bantuan pangan beras merupakan bagian dari kehadiran dan perhatian pemerintah dalam situasi fluktuasi harga beras dan merupakan salah satu instrumen untuk menangani tekanan inflasi di daerah.

"Ketahanan stok per hari ini, 2.556 ton, dengan ini ketahanan stok bisa sampai tiga bulan ke depan. Sampai Desember Insya Allah kita aman stok beras medium di Papua Selatan. Kemudian, untuk memperkuat ketahanan stok kita, akan masuk 4000 ton, estimasi akhir bulan ini atau di awal Oktober sudah tiba di Merauke," tutup Kabulog.

Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan mewakili Pemkab Merauke sampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat melalui Bulog Merauke dalam upaya mengatasi kesulitan pangan di Merauke dan Papua Selatan untuk Kabupaten Mapi, Asmat, Boven Digoel, Merauke dan Yahukimo. Terlebih situasi Merauke yang sudah bertahun-tahun mengalami gagal panen hingga mengakibatkan inflasi daerah melonjak.

"Ini langkah tepat saat kondisi masyarakat yang nota bene makanan pokok adalah beras sedang dalam situasi sulit. Saya berharap ini betul-betul tepat sasaran. Untuk itu, Bulog diharapkan mengawasi penyalurannya supaya bisa sampai tujuan," pungkas Wabup.(Get)