Belasan Kelompok Pelaku Ekonomi Kreatif Terima Bantuan Peralatan Pendukung
Penyerahan bantuan peralatan secara simbolis oleb Bupati Merauke kepada penerima
Merauke - Pemkab Merauke melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memberikan bantuan peralatan pendukung bagi kelompok ekonomi kreatif yang bersumber dari dana Otsus tahun anggaran 2023.
Penyerahan dilakukan oleh Bupati Merauke, Drs.Romanus Mbaraka, MT di Gedung Noken Sai Merauke, Jumat (13/10/2023). Kabid Ekonomi Kreatif, Tadeus Warayaan menyebut sebelum bantuan diserahkan, tim melakukan survei di setiap kelompok untuk mengetahui kebutuhan kelompok tersebut dan sebagian bantuan sudah diserahkan.
"Kita ada kategori lima paket. Pertama berupa dukungan kelompok kuliner viar roda 3 yang dimodifikasi yang digunakan untuk berjualan. Tujuannya ada persaingan antara OAP dan pendatang," ujar Tadeus.
Berikutnya, ada program paket B berupa pembangunan galeri dukungan bahan di befak madu pokos. Paket ketiga dibagikan ke kampung Poo berupa Viar dan paket selanjutnya dukungan peralatan menunjang kelancaran produksi kelompok ekonomi kreatif. Total penerima bantuan sebanyak 18 kelompok. 14 khusus untuk OAP Marind dan sisa lainnya untuk Papua lain.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Merauke, Benhur menyampaikan atas dukungan bupati sehingga Dinas Parkebud Mendapatkan dana Otsus yang sudah berjalan dua tahun. Dari dana tersebut diberikan bantuan untuk bangunan 8 tempat jualan bagi mama Papua dan enam unit kios di Lampu Satu serta peningkatan kapasitas pelaku usaha ekonomi kreatif.
Untuk itu, bantuan diharapkan tidak disalahgunakan tidak dijual untuk mendapat keuntungan, sebab masih banyak pelaku ekonomi kreatif lain yang membutuhkan bantuan yang sama.
Kesempatan yang sama Bupati Merauke mengatakan bahwa ada begitu banyak bantuan dari pemerintah yang sudah dibagikan ke masyarakat. Namun tidak begitu banyak yang berhasil, yang berhasil hanya beberapa saja. Kondisi ini sangat disayangkan karena banyak penerima bantuan belum sungguh-sungguh memanfaatkan bantuan yang diterima.
"Kalau tidak maju, kita koreksi diri sendiri jangan persalahkan orang lain. Harusnya kita sudah berdikari. Ada modal, pasar siap, pemerintah dorong, tinggal bapak ibu manfaatkan kesempatan," kata Romanus dalam arahannya.(Get)