Inovasi Siswa SMKS Yaleka Maro Hasilkan Empat Produk Kesehatan
Produk kesehatan yang dihasilkan siswa SMKS Kesehatan Yaleka Maro Merauke
Merauke - Hadir inovasi baru yang dihasilkan siswa SMKS Kesehatan Yaleka Maro Merauke adalah pengembangan produk kreatif dan kewirausahaan.
Terdapat 4 macam produk kesehatan yang dihasilkan, diantaranya Teh Bawang Dayak, Sabun Serai Merah, Lilin Serai Merah, dan Minyak Serai Merah. Dari inovasi produk ini terbukti siswa mampu mengembangkan kemampuan dan minatnya untuk menjadi pelaku usaha UMKM selaras dengan mata pelajaran yang mereka dapatkan yaitu Kewirausahaan. Selanjutnya, produk tersebut dilaunching pada Rabu (2/11/2023) sekaligus pameran.
Ketua Produk Kreativitas dan Kewirausahaan sekaligus Kepala Jurusan Farmasi, Meirani Rombe, S. Farm mengatakan untuk menghasilkan produk tersebut, siswa didampingi guru-guru Kejujuran Farmasi dengan didukung dengan bantuan dana dari Kementrian Pendidikan tahun 2023. "Dana senilai Rp 50 juta ini diberikan untuk merangsang minat siswa dalam menampilkan ide, inovasi dan hasil akhirnya adalah terciptanya produk kreatifitas sesuai dengan jurusan yang dimiliki oleh siswa," terang Rani.
Untuk kemanan dari produk, pihak Loka POM turut melakukan pendampingan untuk mendapatkan izin edar Obat Tradisional khusus Teh Bawang Berlian dan Ijn edar Kosmetik untuk Sabun Serai Merah. Sementara untuk lilin aromaterapi pendampingannya dilakukan dari Dinas Kesehatan.
Dikatakan, para siswa memiliki ide untuk membuat 4 produk ini setelah membaca literatur serta jurnal-jurnal penelitian karena khasiat dari bawang berlian/bawang Dayak adalah sebagai antioksidan sehingga baik untuk penderita kanker, dapat menurunkan tekanan darah tinggi, dan khasiat lain adalah menurunkan kadar gula darah.
"Kalau untuk sabun, dan lilin aromaterapi adalah inovasi anak-anak dengan bahan baku dasar serai merah. Serai merah sendiri secara literatur berkhasiat sebagai antiseptik alami, bisa membuat suasana menjadi rileks dan bisa sebagai pengusir nyamuk karena mengandung minyak citronela. Semua produk kami masih dalam tahap pembinaan oleh LOKA POM dan Dinkes Merauke. Kedepannya jika izin edar telah terbit maka produk akan kami pasarkan secara komersial," katanya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke juga ikut memberikan dukungan atas inovasi dan kreativitas dari generasi muda yang bergelut dalam bidang kesehatan. Launching yang diselenggarakan di sekolah milik Yayasan Lentera Kasih itu dilakukan Kadinkes Merauke, dr. Nevile Muskita dan pejabat terkait.(Get)