Masalah Jaringan di Papua Selatan Jadi Atensi Penegak Hukum
Merauke - Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama Internasional Kejaksaan RI, Nikolaus Kondomo minta jajarannya untuk melihat sumber permasalahan yang menyebabkan kerap putusnya jaringan internet di Merauke.
Hasil penelitian akan dipublikasikan ke masyarakat, entah kesengajaan, force majeure atau mungkin ada permainan korupsi yang terjadi di lingkungan tertentu.
"Kita harus melakukan penelitian dulu dan itu saya sudah sampaikan kepada LO saya untuk menindaklanjuti itu. Ada Kejaksaan Negeri di sini nanti mereka melihatnya. Kalau memang ditemukan ada kesengajaan, bisa mereka menyampaikan ke pusat untuk bagaimana menanganinya," demikian pernyataan ini disampaikan Nikolaus Kondomo kepada wartawan di Swiss-belhotel Merauke, Rabu (10/1/2024).
Masalah putus jaringan internet di Papua Selatan khususnya Kabupaten Merauke dirasa sudah menjadi agenda rutin tahunan, sehingga cukup meresahkan masyarakat sebagai pengguna layanan. Awal 2024 pun, masyarakat harus menyambut tahun baru dengan kekecewaan karena dihadapkan dengan persoalan yang sama kembali terjadi putusnya internet pada Kamis (4/1/2024) pukul 09.50 WIT.
Gangguan diperkirakan terjadi pada KM 138 dari STO Merauke di kedalaman 42 meter segmen laut. Estimasi perbaikan akan selesai pada 8 Februari 2024.(Get)