Perdana, Uji Kompetensi Wartawan Digelar di Provinsi Papua Selatan
Merauke - Persatuan Wartawan Indonesia PWI (PWI) pusat menggandeng Firum Humas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi 16 wartawan di Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Papua Selatan, Senin (29/1/2024).
Kegiatan berlangsung selama dua hari yakni 29-30 Januari 2024 di Swissbel Hotel Merauke. Berdasarkan Peraturan Dewan Pers No. 1 tahun 2010, yang diperbarui dengan Peraturan Dewan Pers No. 4 tahun 2017 tentang Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) menyebut ada enam tujuan SKW, pertama, meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan. Kedua, menjadi acuan sistem evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan. Ketiga, menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik.
Keempat, menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi penghasil karya intelektual. Kelima, menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan dan keenam, menempatkan wartawan pada kedudukan strategis dalam industri pers.
UKW dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama diikuti lima orang. Kelompok kedua juga diikuti lima orang dan kelompok ketiga enam orang. Hadir dalam UKW itu Sekjend PWI Pusat Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjend PWI Pusat Raja Parlindungan Pane, Ketua PWI Papua Hans Bisay, Pelaksana Tugas Ketua PWI Papua Selatan Agustinus Kowo, dan ketiga penguji UKW M. Noeh Hatumena(PWI Pusat), Andi Faisal Syam (PWI Sulsel), dan Abdul Munib (PWI Papua). Sedangkan para undangan yang hadir antara lain Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suarnaya, Agustinus H Way (Diskominfo Kabupaten Merauke), Willy Afer (Kejari Merauke), dan sejumlah Forkopimda Papua Selatan.
Staf Ahli Gubernur Papua Selatan dalam sambutannya mengatakan, Pemprov Papua Selatan sangat berterima kasih kepada PWI atas diadakannya UKW di Merauke. Apalagi, ini pertama sekali dilakukan langsung di Merauke. UKW menurut Willem da Costa sangat penting, karena melalui UKW bisa meningkarkan pendidikan wartawan.
"Saya berterima kasih kepada PWI Pusat, PT Freeport, dan Bukit Asam yang mendukung acara UKW. Saya berharap UKW ini bisa meningkatkan mutu jurnalistik, khususnya di Papua Selatan. Peran wartawan sangat penting di mata masyarakat, segala kegiatan bisa terekspos karena para wartawan," kata da Costa dalam sambutannya mewakili PJ Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo.
Ia berharap, wartawan di Merauke bisa menjadi mitra. "Ya, saya berharap PWI dan Pemprov Papua Selatan bisa bergandengan tangan. Saya yakin suatu daerah sulit maju tanpa kehadiran jurnalis. Karena jurnalis dapat menyampaikan kebijakan pemprov ke masyarakat," katanya.
Plt Ketua PWI Provinsi Papua Selatan Agustinus Kowo dalam laporannya memverikan apresiasi atas kerjasama yang baik antara PWI pusat, BUMN dan dukungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan sehingga wartawan dari Merauke dan Boven Digoel boleh mengikuti UKW kelas muda dan perdana di selatan Papua.
"Dengan adanya UKW ini diharapkan wartawan di Papua Selatan bisa kompeten dan mampu mengangkat martabat wartawan. Kami sangat berterima kasih kepada PWI Pusat, PT Freeport, dan PT Bukit Asam serta Pj Gubernur Papua Selatan yang sudah membantu kami," pungkasnya.
Sementara itu, Sekjend PWI Pusat Sayid Iskandarsyah mengatakan, merasa bangga PWI Papua Selatan bisa menyelenggarakan UKW di Merauke meski kepengurusan Papua Selatan belumlah lengkap. Sesuai pesan Ketua Umum PWI Pusat Hendry CH Bangun kata Sayid Iskandarsyah, mudah-mudahan bulan April 2024, kepengurusan PWI Papua Selatan sudah terbentuk secara definitif.
"Ketua Umum PWI Pusat berjanji akan datang ke Merauke bulan April untuk melantik para pengurus yang terpilih," kata Sekjend PWI menyampaikan pesan Ketua Umum PWI.
Sekjend juga sangat berterima kasih kepada PT Freeport dan Bukit Asam yang telah banyak membantu acara UKW di Merauke. Apalagi disambut sangat antusias oleh para wartawan Papua Selatan karena merasa beruntung dapat mengikuti UKW untuk meningkatkan pengetahuan sebagai jurnalis.