Sains dan Teknologi
REVIEW: ASUS Slimbook X401U, Notebook Seharga Netbook
Notebook kini semakin berevolusi untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Jika dulu notebook hanya digunakan untuk mendukung pekerjaan ataupun tugas, kini notebook yang mengakomodasi kebutuhan game sudah mulai muncul di pasaran.
Salah satunya ASUS Slimbook X401U. Ini adalah notebook yang hadir mengakomodasi kebutuhan game, tapi tetap mendukung kebutuhan pekerjaan. Slimbook ini adalah jawaban atas kebutuhan gaya hidup konsumen dengan menyediakan berbagai fitur dalam desain ringan dengan berat 1,7 kilogram dan tipis.
Slimbook ini juga dibenamkan prosesor dual core AMD APU, yang mengedepankan fitur visual grafis yang mendukung kemampuan grafis, tapi tak mengorbankan performa. APU di dalamnya terdiri atas kombinasi komponen CPU dan GPU (kartu grafis).
Dalam prosesor ini ikut ditanamkan grafis berbasis Radeon HD 6290 yang sesuai dengan game beresolusi High Definision (HD) seperti yang dijalankan dalam Xbox 360 dan Nintendo Wii.
Laptop dengan grafis bagus ini dijual seharga netbook. Tentu ini menjadi pemikat. Tapi seperti apa kinerja Slimbook ini? Berikut paparannya:
Desain:
ASUS Slimbook X401U ini hadir dengan desain yang menarik dalam ketebalan kurang dari 1 cm. Bentang layar berukuran 14 inci dengan dibungkus material plastik. Namun, tetap terlindungi dari ancaman goresan, dan balutan materi glossy pada bagian belakang layar juga memudahkan genggaman penggunanya.
Dengan layar 14 inci membuat sudut pandang pengguna lebih nyaman dibandingkan dengan netbook yang terbatas dalam bentang layar maupun papan keyboard yang lebih kecil. Anda bisa lebih puas memandangi layar seluas 14 inci dengan kualitas grafis yang baik.
Apalagi, aspek rasio layarnya sudah 16:9. Layarnya berteknologi LED backlight
beresolusi 1366 x 768 pixel.
 |
 |
Fitur Touchpad pada laptop ini lumayan luas, dengan menggunakan jari pengguna dapat menjelajahi layar dengan mudah. Bisa dengan dua atau tiga jari baik ke atas maupun ke bawah. Proses scrolling menjadi lebih cepat. Dengan fitur ini dengan mencubit maka tampilan layar bisa mengecil serta sebaliknya dengan dapat membuat tampilan layar semakin besar seperti mode zoom out.
Meski mudah, awalnya fitur ini sangat sensitif, dan terasa licin. Sehingga kadang secara tak sengaja, cursor 'lari' ke mana-mana. Namun jika pengguna sudah beradaptasi, touchpad bisa dikendalikan dengan mudah.
Dengan memanfaatkan ruang yang luas, ruang antar tuts tidak terlalu
berhimpitan. Ini meminimalisir tingkat kesalahan ketik karena jarak antar tuts cukup lebar.
Slimbook X401U ini memiliki dimensi 34.4 x 24.1 x 2.40 mm dengan bobot 1,76kg. Karena kurang dari 1 cm, laptop ini tidak dilengkapi dengan ruang untuk optical disk drive.
Sementara ruang pembuangan udara terletak di sisi kiri dan pada bagian bawah, bersandingan dengan port USB dan port pengisi daya baterai.
Konektivitas:
Slimbook X401U ini memiliki beberapa konektivitas. Sisi sebelah kiri notebook ini tersedia dua port, yaitu satu port USB 2.0 dan port pengisi daya baterai. Sedangkan pada sisi kanannya, terdapat satu port USB 3.0, jack audio 3,5mm, penghubung HDMI, VGA output LAN RJ45 dan SD card.
Untuk audio, Slimbook X40U1 dibekali dengan SonicMaster Lite dengan speaker Altec Lansing, yang terletak di bagian kiri bawah papan keyboard. Untuk memutar lagu ataupun video suara nyaring, nyaman dan maksimal meski volume masih setengah. Namun saat memutar film 3D volume harus dimaskimalkan sampai akhir, baru suara terdengar cukup nyaman. Dari tes desibel suara, saat memutar film tersebut suara berkisar antara 65 sampai 80 db.
Performa
Slimbook X401U ini menggunakan prosesor AMD Accelerated Processing Unit
(APU) dual-core C-60 1GHz dengan kartu grafis terintegrasi Radeon HD 6290 dan RAM 2GB DDR3. Untuk respon masuk ke sistem Windows 7, membutuhkan waktu yang cukup lama, satu menit lebih. Sementara untuk shutdown dari sistem, notebook ini butuh waktu 33 detik. Sedangkan jika dari posisi stand by, hanya butuh waktu instant on, 2 detik untuk kembali ke menu utama.
Dari sisi manajemen daya, notebook ini mampu standby sampai 75 hari. Jika digunakan dalam keadaaan normal manajemen daya bisa mencapai 4 jam.
Berdasarkan parameter Windows Experience Index, kemampuan prosesor mendapat rating 2,6 dari angka maksimum 7,9. Performa grafis mendapat rating 3,9 dan grafis game 3D ratingnya 5,5.
