Rumkit Jenderal TNI LB Moerdani Buka Layanan Bagi Pasien Umum
Rumah Sakit Jenderal TNI LB Moerdani yang dibangun oleh Kementrian Pertahanan Republik Indonesia dalam rangka penanganan Covid-19 kini dialihkan sebagai rumah sakit umum. Selain melayani prajurit TNI keluarganya, juga melayani pasien umum atau masyarakat.
‘’Jadi selain melayani prajurit dan keluarganya, rumah sakit ini juga melayani masyarakat umum,’’ ungkap Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo saat mengikuti Peresmian Rumah Sakit Pertahanan Negara Soedirman dan 26 rumah sakit TNI baik Darat, Laut dan Udara seluruh Indonesia oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta lewat video Conference di Rumkit IV Jenderal TNI LB Moerdani, Senin (19/02/2024).
Danrem menjelaskan bahwa Rumah Sakit LB Moerdani ini merupakan rumah sakit modular yang dibangun dalam waktu yang singkat dan cepat. Karena tidak menggunakan kontruksi tembok, karena pada tahun 2019-2020 terjadi pandemi Covid.
‘’Karena di Merauke saat itu masih dibutuhkan rumah sakit sehingga diputuskan 1 rumah sakit tingkat IV dibangun di sini dengan sistem modular. Dan saat itu, sudah diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo,’’ ucapnya.
Dikatakan, keberadaan rumah sakit ini bukan hanya untuk prajurit TNI tapi juga untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Merauke. ‘’Siapa saja bisa datang ke sini dan juga melayani BPJS kesehatan,’’ ujarnya.
Sementara itu Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena telah menghadirkan rumah sakit TNI di Merauke dalam membantu pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Papua Selatan.
‘’Dengan hadirnya rumah sakit ini akan sangat membantu masyarakat Merauke khususnya dan Papua Selatan umumnya terutama bagi warga yang ada di sekitar lokasi transmirgasi dan sekitarnya ini,’’ ungkapbApolo Safanpo.
Pada kesempatan yang sama Kepala Rumkit Jenderal LB Moerdani Mayor CKM dr. Deddy Riyanto, Sp.KFR, mengungkapkan bahwa rumah sakit yang dipimpinnya tersebut memiliki dokter spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis kandungan objin, spesialis rehabilitasi medis.
‘’Sebentar lagi akan bergabung spesialis bedah dan anestesi,’’ katanya. Sementara bicara fasilitas, menurut dia, cukup lengkap. Mulai dari IGD, ruang perawatan 3 bangsal, VIP, Kelas I, kelas 2. Ada ruang ICU dan ruang ICCU untuk bayi. Ada juga fasilitas penunjang untuk radiologi untuk USG 4 dimensi dan rontgen serta dilengkapi dengan laboratorium, ".
sumber : www.rri.co.id