Merauke Dinyatakan Bebas Anthrax, Pasca Membuat Ratusan Sapi Mati
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan Paino (Foto : RRI)
KBRN, Merauke : Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan dinyatakan bebas penyakit Anthrax setelah beberapa pekan silam sempat membuat resah para peternak karena kematian ratusan ekor hewan ternak yang disebabkan karena penyakit Anthrax.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan Paino mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan kedua Balai Besar Veteriner Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, ditemukan bahwa kematian ratusan ternak Sapi di Merauke beberapa waktu lalu akibat anthraks.
‘’Hasil pemeriksaan kedua yang dilakukan di Balai Besar Veteriner Maros, hasilnya bahwa kematian ratusan ekor sapi tersebut akibat Antraks,’’ ungkap Paino di Merauke, Jumat (17/5/2024).
Namun setelah kembali dilakukan pemeriksaan, menurut Paino hasil uji laboratorium menyatakan sudah negatif. Artinya bahwa Merauke sudah kembali bebas antraks dan tidak ada kematian ternak sapi lagi.
‘’Sudah ada uji lab lagi dari Veteriner Maros dan sudah dinyatakan negatif. Namun kita tetap meminta masyarakat terutama peternak untuk tetap menjaga kandang sapi mereka. Meskipun uji laboratorium yang kami terima 2 hari lalu, Merauke sudah dinyatakan bebas antraks,’’ ucapnya.
Terkait hasil uji laboratorium ini, Paino mengaku sudah membuat surat yang menyatakan bahwa Merauke sudah bebas dari antraks.
‘’Nanti suratnya kami kirim ke Dinas Peternakan Kabupaten Merauke yang menyatakan Merauke bebas antraks,’’ ujarnya.