Merauke - Setelah pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang digelar bulan Mei lalu, Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan melanjutkan vaksinasi polio kepada anak usia 0-7 tahun.

Sub PIN dilaksanakan salah satunya menyasar anak-anak di pemukiman warga Asmat di Jalan Onggatmit Kelurahan Muli Distrik Merauke tepatnya RT 01/RW 02, Papua Selatan, Sabtu (1/6/2024).

Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Selatan Agustinus Muyak, mengatakan petugas kesehatan sekaligus melakukan investasi terhadap kasus polio yang terjadi di Kabupaten Asmat yang sebelumnya tinggal di Merauke pada bulan September 2023. Kemudian di awal bulan Februari 2024 keluarga anak yang terkena polio tersebut kembali ke Asmat.

"Kejadian lumpuh layu dari anak tersebut tanggal 25 Februari, namun ada penyakit lain juga lalu dirujuk ke Timika. Di sana diambil sampelnya untuk diperiksa ke laboratorium Surabaya dan hasilnya positif polio," ujar Agustinus pada sela-sela pemberian vaksinasi.

Untuk itu, petugas kesehatan Provinsi maupun kabupaten perlu melakukan investasi dan tindakan seperti imunisasi polio, imunisasi polio tambahan, pola hidup bersih dan sehat, dan bagaimana menjaga sampel yang dikirim ke laboratorium tidak tercecer dan tidak menular kepada orang lain.

"Targetnya pemberian imunisasi polio semua anak yang rutin dilakukan dalam satu minggu, lalu kita survei kembali apakah ada yang belum imunisasi langsung kita berikan.
Dengan kita memberikan vaksin polio kepada anak-anak diharapkan ada kesehatan imun dan kekebalan kelompok," pungkasnya.

Diharapkan ada kesadaran dan dukungan masyarakat terutama orang tua untuk wajib mengantarkan anak guna mendapatkan imunisasi lengkap.(Get)