Kemarin (22/6) bertempat di Gedung Negara, sebanyak 102 orang pedagang tradisional atau biasa dipanggil mama-mama putra asli Papua yang setiap hari berjualan di pasar tradisonal yang tergabung dalam 10 kelompok usaha menerima bantuan modal usaha dari Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT. Penyerahan bantuan modal tersebut diserahkan secara simbolis.

Besarnya bantuan modal sebesar Rp. 5 juta untuk setiap kelompok. Seusai penyerahan secara simbolis, Bupati Kabupaten Merauke mengungkapkan, pemberian  modal usaha tersebut karena selama ini mereka kesulitan memperoleh modal. Kalaupun mendapatkan modal, para mama-mama tersebut meminjam Rp 200.000 dengan pengembalian cicilan menjadi Rp 300.000. sehingga "Modal yang kita berikan ini sebagai dana abadi di kelompok. Tidak ada bunga, tapi harus mengembalikan cicilan Rp. 10.000 setiap   minggunya ke kelompoknya sampai kembali seluruhnya". Selain itu, lanjut bapak Bupati, pemberian bantuan modal tersebut karena mama-mama  yang ikut berjualan di pasar tersebut saat ini kelihatan mulai digeser dari persaingan pedagang praktis sehingga, mereka harus menjadi bagian dari perkembangan ekonomi praktis yang terjadi di Merauke.

Diungkapkan, belajar dari pegalaman selama 10 tahun lebih, banyak warga yang dibantu melalui modal maupun barang bergulir. Namun  bantuan yang diberikan tersebut tidak dapat dimanfaatkan dengan baik. sehingga perlu dibentuk kelompok usaha agar ada pembinaan juga memperoleh pengawasan langsung dari SKPD teknis, agar  dana tersebut benar-benar bermanfaat untuk perkembangan usahanya. (cp)