Dinas Dukcapil Merauke Kewalahan Hadapi Ratusan Pelamar CPNS 2024
Merauke : Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Merauke akui merasa kewalahan menghadapi ratusan pelamar CPNS yang hendak melakukan perubahan data administrasi kependudukan yang menjadi salah satu syarat wajib bagi para pelamar. Hal tersebut diakui Kepala dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke Yustina Regina Kamisopa kepada sejumlah media diruang kerjanya, Kamis (22/8/2024).
Pasca dibukanya formasi penerimaan pendaftaran CPNS tahun 2024 untuk Provinsi Papua Selatan, ratusan orang yang merupakan pelamar berbondong-bondong mendatangi Disdukcapil untuk melakukan perubahan data administrasi kependudukan. Data perubahan ini penting yang akan digunakan sebagai salah satu persyaratan wajib untuk mendaftar secara Online.
“ Seperti yang dilihat, mulai hari senin hingga saat ini masih membludak dan kita sejak 3 hari kemarin mengalami kewalahan untuk mengatur alur pelayanan sehingga kita memohon bantuan kepada Satpol PP untuk diback up pengamanan dan Puji Tuhan sudah cukup teratur dan pelayanan berjalan baik,” Ungkap Yustina Kamisopa.
Selain itu, server yang dimiliki Disdukcapil hanya 4 dan dibagi dalam 2 shift yakni siang dan malam dan keterbatasan SDM sehingga terkesan terhadap pelayanan yang sangat lamban dalam melayani para pelamar yang hendak melakukan perubahan data kependudukan.
“ Saat ini kami terjunkan seluruh SDM yang ada diberbagai bidang pada Disdukcapil dalam rangka memberikan pelayanan terbaik dan tercepat bagi masyarakat, sehingga seluruh akses yang digunakan para pelamar menggunakan data kependudukan dapat dipakai sesuai asas manfaatnya,” ucapnya.
Selain keterbatasan SDM dan fasilitas peralatan pendukung, pihaknya juga bekerjasama dengan Kantor Lurah Mandala dan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah untuk diberikan ijin pakai areal parkir bagi para pendaftar sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di Kawasan tersebut.
Yustina minta pemerintah dan institusi teknis terkait untuk membantu menambah kapasitas jaringan internet pada dinasnya, mengingat seluruh pelayanan aksesnya menggunakan By Systim Online sehingga bila jaringan internet mengalami kendala maka akan berdampak pula pada kecepatan pelayanan yang diberikan
Sumber : .rri.co.id.