Karantina Papua Selatan Ekspor 604 Ekor Kepiting Tujuan Singapura
Merauke - Karantina Papua Selatan melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Bandara Mopah memfasilitasi ekspor 604 kepiting tujuan Negeri Singapura melalui Cargo Bandara Mopah.
Ekspor ini menjadi tonggak penting dalam mendukung ekonomi masyarakat lokal Papua yang mencari kepiting di sekitaran sungai sekaligus menunjukkan daya saing potensi sumber daya alam yang tak kalah dengan daerah lainnya.
"Kepiting asal Merauke dilirik pasar luar negeri, ukuran yang besar menjadi daya tarik masyarakat Singapura untuk mengonsumsi. Karantina Papua Selatan memberikan fasilitas melalui pemeriksaan media pembawa dan menerbitkan Health Certificate (HC)," ungkap Cahyono, Kepala Karantina Papua Selatan, Jumat (23/8/2024).
Liswiyanto, selaku Teknisi Pengendali Hama Penyakit Ikan Mahir mengatakan 604 ekor kepiting yang diekspor telah diperiksa kesehatannya dan ukurannya sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
"Keseluruhan kepiting bebas dari penyakit White Spot Syndrome Virus (WSSV) sehingga diterbitkan Sertifikat Kesehatan Ikan dan Mutu Ekspor (KI-D1)" ungkap Liswiyanto.
Sesuai Permen Kelautan dan Perikanan No. 7 Tahun 2024, kepiting bakau yang dapat dilalulintaskan yaitu dalam kondisi tidak bertelur, lebar karapas diatas 12 cm, dan bobot diatas 150 gram.(Get)