Rahasia Kehidupan
Memelihara emosi – emosi negatif didalam hati dan pikiran, merupakan suatu pembiaran yang tanpa disadari akan menumbuh suburkannya sebuah embrio yang dikemudian waktu mempunyai kekuatan perusak jiwa yang dasyat. Rapuh dan usangnya kekuatan jiwa menjadi penyebab lunturnya semangat melawan Kerasnya Kehidupan.
Memahami kehidupan, memerlukan sebuah kemapanan mental untuk membuka pikiran agar dapat menyerap pesan berharga. Sering emosi negatif menutupi pintu cakrawala pikiran positf sehingga kesempatan yang telah berada didepan mata dapat terbuang sia – sia. Inkontroler terhadap diri akan menghentikan transmformasi derap langkah impian untuk menembus tembok kenyataan hidup. Pahit Kerasnya kenyataan hidup sering tidak dapat diterima oleh insan yang berperan menjalankan tanggung jawab tersebut, mencoba melarikan diri mengejar sebuah impian semu.
Keteguhan jiwa memegang peranan penting dan menjadi bekal dalam menghadapi tantangan hidup tersebut. Didalam kesenyapan dan bagaikan sebuah mutiara yang terbentuk didasar samudera, begitulah pembentukan jiwa – jiwa pemenang atau karakter yang kuat. Kerasnya tembok kehidupan, sesungguhnya akan tercerai berai ditangan setiap insan yang memiliki jiwa – jiwa pemenang. Setiap insan yang memiliki jiwa – jiwa pemenang atau karakter kuat, sesungguhnya merekalah yang mampu menjawab semua tantangan dan mampu berdiri tegak pada pijakan ditengah kerasnya terpaan badai kehidupan.
Sumber kemakmuran, kesejahteraan dan penentuan arah tujuan hidup pada hakekatnya berasal dan telah tertanam didalam diri setiap insan. Jiwa Raga merupakan anugerah termulia dan harta dari sang pencipta yang tidak ternilai harganya dan Introspeksi diri merupakan teguran untuk melatih jiwa agar selalu membumi. Demikianlah semua insan diciptakan sama adanya sehingga mereka dapat mengisi kehidupan dengan peran masing – masing. Berbahagialah mereka yang mengerti dan mengetahui akan rahasia kehidupan, karena sesungguhnya merekalah yang akan meredam kerasnya badai di kehidupan ini.
Oleh ; Sergino. Nd