Semua "Anak Bangsa" Harus dapat Pendidikan Yang layak
Semua anak bangsa harus mendapat pendidikan yang layak.dan untuk mewujutkan hal itu,dituntut kehadiran guru ditempat tugasnya masing-masing sebagai seorang pendidik.
Sedangkan terkait pembayaran gaji secara manual yakni melalui masing-masing distrik, Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke hanya melaksanakan amanat pimpinan sesuai dengan Keputusan(SK) yang di keluarkan Bupati Merauke.
Demikian dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke, Vincentius Mekiuw,S,Sos di sela pertemuan dengan PGRI dan pihak Dewan di ruang siding DPRD Kabupeten merauke selasa (9/10) Dijelaskan kebijakan ini (pembayaran gaji secara manual) muncul dikarenakan sesuai hasil pengamatan, baik secara langsung maupun tidak langsung dan juga di barengi dengan kunjungan pimpinan daerah di kampong-kampung ternyata banyak guru tidak berada di tempat tugas.
Mekanisme pembayaran yang di minta oleh Bupati harus lewat distrik. semua gaji sudah dimasukkan di rekening distrik sampai hari ini, tidak ada gaji yang masih tertingal dan semua daftar gaji sudah kita kirim,”terangnya
Menurut ,pengurus daftar gaji sangat tidak mudah ,karena harus dicetak masing-masing dengan bentuk yang berbeda sesuai dengan jumlah guru yang ada. oleh sebab itu, penerimaan gaji menjadi terlambat hingga menyebabkan keresahan atau kekecewaan dari para guru.
Jadi tidak ada persoalan gaji. Yang terjadi hanya perubahan demi membangun anak negeri ini, di daerah pelosok ,”katanya.
Ditambahkan dalam pembayaran ini semua nota tugas atau disposisi dari siapa pun dibawah Bupati tidak berlaku. Sehingga para guru harus menjalankan tugas dan kewajiban, baru menuntut hak, bukan sebaliknya. Dan hal ini sudah lama dinantikan masyarakat agar proses ini bisa diperbaiki. (iis)
(Yanni M)
Sumber : Arafura News