Desk Pilkada Provinsi Papua Selatan Tahun 2024 Diaktifkan
Merauke - Pemerintah Provinsi Papua Selatan mulai mengaktifkan Desk Pilkada Provinsi Papua Selatan Tahun 2024, Kamis, (21/11/2024) dipusatkan di Halogen Hotel Merauke dan akan berakhir 30 November 2024.
Kegiatan diawali dengan Rakor Desk Pilkada dibuka Pj Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi, dihadiri seluruh Forkopimda dan stakeholder terkait termasuk media massa serta penanggungjawab Desk Pilkada Sekda Papua Selatan, Maddaremmeng.
Pengaktifan Desk Pilkada dimaksudkan untuk memantau perkembangan situasi dalam rangka menciptakan stabilitas politik pemerintahan yang kondusif dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di seluruh wilayah Provinsi Papua Selatan.
Dukungan elemen satuan kerja Desk Pilkada dalam rangka koordinasi dan sinergitas antara Pemrov dan Pemkab, instansi TNI, Polri, KPU dan Bawaslu yang telah bertindak sebagai penyelenggara dan pengawas pelaksanaan Pilkada Serentak guna memastikan terselenggaranya pemilihan kepala daerah tahun 2024 berlangsung jujur, adil, transparan, aman, damai dan kondusif.
Pj Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi mengatakan sambut Pilkada pembuatan desk memudahkan informasi selama Pilkada terutama untuk kebutuhan media massa karena semua pihak terkait ada dan menyediakan data di Desk Pilkada hingga 30 November 2024.
Ruddy mengingatkan, ketika ada hambatan sekecil apapun harus dikoordinasikan untuk segera ditindaklanjuti dan tidak melebar. Pilkada dipastikan berjalan baik dan aman sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta antisipasi kejadian yang membuat situasi tidak nyaman.
"Saya sudah imbau kepada seluruh ASN harus netral kalau tidak Netral ada ancaman hukumnya. Tolong awasi semuanya termasuk saya supaya pelaksanaan pemilihan berjalan dengan netral. Setiap pertandingan pasti ada yang menang ada yang kalah," kata Ruddy.
Ketua KPU Provinsi Papua Selatan, Theresia Mahuze menyampaikan tinggal 6 hari menuju 27 November. Waktu yang tersisa akan dilaksanakan tahap Pilkada yang masi tersisa. Namun yang paling penting adalah logistik Pilkada menjadi prioritas agar pemilihan tanggal 27 November dapat berjalan.
Kesempatan tersebut Theresia menyampaikan beberapa kendala yang terjadi seperti di Sota jaringan internet putus disambar petir dan ini akan berpengaruh pada laporan dan komunikasi. Lalu minimnya BBM di Kimam akan menghambat proses distribusi logistik, dan diharapkan ada solusi yang diambil untuk mengatasinya.
Selain itu dari Bawaslu, TNI, Polri juga memaparkan tugas dan fungsinya masing-masing dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada 2024.(Get)