Merauke: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke resmi meluncurkan Museum Rintisan Kabupaten Merauke bersamaan dengan pameran koleksi museum di Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kamis (28/11/2024).  

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke, Agustinus Sugiyarto, menyampaikan bahwa acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Kebudayaan, staf dinas, serta perwakilan guru dan siswa dari tingkat SMP, SMA, dan SMK di Merauke. "Launching ini merupakan bagian dari program kerja Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke," ujarnya.  

Museum ini didirikan dengan tujuan untuk menyimpan benda-benda peninggalan leluhur Suku Malind yang pernah digunakan dalam kehidupan sehari-hari. "Benda-benda ini menjadi warisan budaya yang berharga dan dapat menjadi daya tarik wisata, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara," kata Agustinus.  

Ia menekankan pentingnya upaya pelestarian agar benda-benda bersejarah tersebut tidak hilang, sehingga generasi muda di Papua Selatan, khususnya Kabupaten Merauke, dapat mengenal dan memahami budaya leluhur mereka. "Kami akan terus mengumpulkan koleksi museum untuk menjaga kekayaan budaya ini tetap hidup," ucapnya.  

Agustinus juga mengungkapkan bahwa perubahan struktur organisasi telah membawa Bidang Kebudayaan bergabung dengan Dinas Pendidikan, yang sebelumnya berada di bawah naungan Dinas Pariwisata. "Perubahan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pendidikan dan pelestarian budaya," ujarnya.  

Museum Rintisan Merauke diharapkan menjadi sarana edukasi sekaligus destinasi wisata budaya yang memperkenalkan kekayaan tradisi Suku Malind kepada masyarakat luas.

Sumber: www.rri.co.id