USAID Kolaborasi dan Pemrov Papua Selatan Fasilitasi KWD Ikut Pelatihan Jurnalistik
Pembukaan pelatihan jurnalistik untuk Komunikasi Wartawan Daerah (KWD) Papua Selatan
Merauke - USAID Kolaborasi bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua Selatan memfasilitasi Komunitas Wartawan Daerah (KWD) setempat mengikuti pelatihan jurnalistik dengan tema 'Wartawan Profesional Melalui Penulisan Indepth.'
Pelatihan ini merupakan kegiatan pertama kalinya untuk wilayah Papua Selatan yang pesertanya dari kalangan wartawan daerah, berlangsung selama dua hari di Swissbell Hotel Merauke mulai 13-14 Desember 2024.
Tujuan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas serta profesionalisme wartawan Papua Selatan.
Ketua KWD Sementara Emanuel Riberu mengatakan, komunitas kecil ini hadir sejak 2023 untuk meningkatkan soliditas antara sesama jurnalis. Dikatakan, pelatihan seperti ini sangat penting untuk diikuti oleh wartawan selain menambah wawasan dalam menulis, juga meningkatkan daya kritis sebagai jurnalis.
"Biasanya penulisan biasa, tetapi dengan pelatihan ini, penulisan mendalam dapat dipelajari untuk mendukung kerja selanjutnya," ujar Eman.
Selaku pimpinan sementara, Eman sampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan dan USAID Kolaborasi yang telah bekerja sama mempersiapkan anggaran sehingga pelatihan dapat terlaksana. "Mudah-mudahan wartawan daerah Papua Selatan Semakin berkualitas," tandasnya.
Regional Team Leader Kolaborasi, Pdt. Johan Andres Serhalawan mengatakan, USAID Kolaborasi sudah melakukan MoU dengan Pemrov dan kerjasama dengan Bapperida setempat pada 4 Desember 2023.
Project ini bermuara pada tata kelola pemerintah khusus untuk pengelolaan Otsus. Project kolaborasi ini disupport oleh USAID sebagai lembaga donor yang mempercayakan program ini kepada Wahana Visi Indonesia, ifid, dan Yayasan Kitong Bisa. Ketiganya tergabung dalam project ini dan kini telah berjalan masuk di tahun ketiga.
"Ini baru pertama kali kami melaksanakan program yang langsung didukung oleh tiga pilar, yaitu dari pemerintah Provinsi Papua Selatan, mitra pembangunan (USAID Kolaborasi) dan KWD," pungkas Andres.
Pelatihan jurnalistik kali ini secara resmi dibuka Asisten 1 Setda Provinsi Papua Selatan, Drs. Agustinus Joko Guritno. Joko menyampaikan apresiasi kepada wartawan yang berperan sebagai informan untuk pembangunan di Provinsi Papua Selatan. Apalagi sebagai provinsi muda tentu ada banyak hal yang dibutuhkan sebagai dasar pengambilan kebijakan, salah satunya berita media yang ditulis secara resmi oleh wartawan di Papua Selatan.
"Pemekaran provinsi tidak terlepas dari program Otsus sehingga banyak hal yang harus diinformasikan dan banyak hal yang diperlukan untuk perubahan di daerah. Butuh masukan dan saran serta kritik, salah satunya dari media masa. Dengan pelatihan ini semakin memacu keahlian jurnalis dalam mengelola informasi kepada publik. Pemprov sudah berupaya melaksanakan tugas pokoknya namun masih banyak yang harus dikerjakan. Mari kita sama-sama mengontrol pembangunan di Papua Selatan," ajak Agustus Joko Guritno.
Usai pelatihan jurnalistik akan dilanjutkan Musyawarah Daerah KWD Papua Selatan untuk memiliki ketua, sekretaris dan bendahara KWD definitif.(Get)