Menekraf Teuku Riefky Harsya saat memberikan sambutan dalam acara Inkubasi Ekonomi Kreatif di Kawasan Food Estate di Hotel Megaria, Merauke, Sabtu (14/12/2024). (Foto: Kemenekraf)

Jakarta: Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mendorong peningkatan kualitas produk dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pelaku kuliner, kriya dan fesyen di Merauke. Kegiatan ini merupakan program 'quick win' untuk memperkuat potensi subsektor kuliner, kriya dan fesyen yang ada di Merauke. 

"Ekonomi kreatif ini akan menjadi mesin baru pertumbuhan (ekonomi) tidak hanya nasional tapi juga di daerah masing-masing. Inkubasi ini merupakan salah satu program penting untuk menciptakan ekosistem subsektor kuliner, kriya dan fesyen yang kuat,” kata Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024). 

Riefky meyakini inkubasi ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan baru bagi pelaku kuliner, kriya dan fesyen di Merauke. Menurutnya, kehadiran ekosistem subsektor kuliner, kriya dan fesyen mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Merauke di masa mendatang.

"Ini kesempatan besar bagi pelaku ekonomi kreatif untuk menggali pengetahuan seluas-luasnya dari ahlinya mengenai pengelolaan keuangan, pemasaran dan 'branding'. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita semua dapat mewujudkan ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan ekonomi Papua Selatan,” ucap Riefky. 

Terlebih, Merauke merupakan salah satu dari kawasan 'food estate' yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Menekraf Riefky didampingi Plt Sesmenekraf/Sestama Bekraf, Dessy Ruhati serta Ketua Kelompok Kerja Perencanaan, Kemenekraf/Bekraf, Riwud Mujirahayu.

https://www.rri.co.id/bisnis/1192773/kemenekraf-dorong-peningkatan-kompetensi-pelaku-ekraf-merauke