
Karantina Merauke Pastikan Kesehatan Hewan Kurban
Karantina Merauke Pastikan Kesehatan Hewan Kurban
Merauke - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Selatan (Karantina Papua Selatan) turut memastikan kesehatan hewan yang dilalulintaskan untuk keperluan kurban.
Petugas Karantina Papua Selatan melakukan tindakan karantina terhadap 88 ekor sapi dan 5 ekor kambing yang akan dikirim ke Asmat, Mappi dan Yahukimo, Jumat, (16/5/2025). Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan hewan dalam keadaan sehat dan bebas dari penyakit, sehingga aman untuk dikonsumsi sebagai hewan kurban.
"Pemeriksaan karantina ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan hewan kurban sehat, sehingga masyarakat bisa merayakan Idul Adha dengan tenang dan nyaman," ungkap Cahyono, Kepala Karantina Papua Selatan.
Menurutnya, petugas melakukan beberapa tindakan karantina seperti pemeriksaan fisik, pengambilan sampel darah, dan pengujian laboratorium. Petugas karantina juga memastikan bahwa sapi-sapi kurban tersebut berasal dari daerah yang bebas dari penyakit.
Ahnu Miftahul Ulum selaku ketua tim kerja bidang karantina hewan di Karantina Papua Selatan menambahkan, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kondisi hewan kurban, seperti memeriksa kondisi kulit, mata, dan hidung, serta melakukan tes kesehatan untuk mendeteksi adanya penyakit yang mungkin tidak terlihat secara fisik dengan melakukan pengujian laboratorium berupa Elisa NSV dan Penyakit Mulut dan Kuku.
"Memiliki populasi sapi yang melimpah dan menjadi salah satu daerah penghasil sapi terbanyak di Provinsi Papua Selatan adalah suatu keunggulan yang dimiliki Kabupaten Merauke, sehingga kami dari Barantin terus menjaga kesehatan setiap hewan ternak yang dilalulintaskan baik masuk maupun keluar wilayah Merauke," pungkas Cahyono.(Get)