Merauke : Bupati Merauke Yoseph Gebze menanggapi dinamika penolakan masyarakat adat terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan bijak. Ia meminta semua pihak untuk melihat jauh ke depan dan memahami bahwa setiap perubahan pasti membawa dinamika.

Menurutnya, penting untuk selalu melihat sisi positif dari setiap kebijakan pembangunan. Aspirasi masyarakat tetap akan didengar dan dikelola dengan baik agar bisa ditemukan solusi bersama.

“Pasti kita dengar aspirasi masyarakat untuk dikelola dengan baik sehingga kita carikan solusi ke depan. Sehingga yang dicanangkan oleh pemerintah nasional bisa dilaksanakan,” ujar Yoseph. Ia menegaskan bahwa program pemerintah pusat tetap bisa dilaksanakan di daerah, selama ada komunikasi yang baik.

Bupati juga menyadari bahwa seluruh bangsa Indonesia tengah mengalami transformasi, dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern. Karena itu, ia mendorong perubahan pola hidup masyarakat, dari yang sebelumnya bersifat subsisten menjadi agraris yang lebih produktif.

Ia mencontohkan, bahkan Presiden Joko Widodo pun memerlukan proses panjang saat ingin memindahkan masyarakat dari kawasan Bengawan Solo. “Semua butuh waktu dan pendekatan yang tepat,” ujar Yoseph.

Karena itu, Yoseph menekankan pentingnya membangun komunikasi yang intensif antara pemerintah dan masyarakat. Ia berharap setiap langkah pembangunan bisa menjadi kesepakatan bersama, bukan sekadar keputusan sepihak.

Sumber : rri.co.id