Merauke : Menjelang Idul Adha, distribusi daging dari Merauke terus berlangsung ke berbagai wilayah Papua, terutama ke daerah pegunungan. Daging yang dikirim terdiri dari sapi, babi hidup, hingga daging babi segar.

Rafael Heri Nugroho, Sekretaris Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Provinsi Papua Selatan mengatakan, sebagian besar kebutuhan daging babi di wilayah pegunungan Papua dipasok dari Merauke. Bahkan, sapi dari Merauke juga rutin dikirim ke Jayawijaya.

Ia memastikan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kualitas dan keamanan daging yang beredar. Seluruh ternak yang dikirim telah melalui proses pengujian laboratorium di Maros dan sampel veteriner dari Jayapura dinyatakan bebas penyakit.

“Tidak perlu khawatir ada penyakit pada babi atau sapi karna sudah negatif. Berdasarkan uji lab di Maros langsung serta pengujian sample di Veteriner Jayapura bahwa bebas penyakit,” ujarnya.

Hasil uji tersebut menyatakan kondisi ternak, baik babi maupun sapi, negatif dari penyakit berbahaya. Ini menjadi jaminan keamanan pangan bagi konsumen di wilayah tujuan distribusi.

Rafael terus mengimbau para peternak agar menjaga kesehatan hewan dan kebersihan kandang secara berkala. Tujuannya agar kualitas ternak tetap terjaga, terlebih saat permintaan tinggi jelang hari raya kurban.

Dengan pengawasan ketat dan distribusi yang lancar, Papua Selatan diharapkan tetap menjadi salah satu daerah penyangga pangan hewani di Tanah Papua. Ketersediaan daging yang aman dan layak konsumsi menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sumber : rri.co.id