
Masyarakat Diajak Manfaatkan Gerakan Pangan Murah Untuk Hemat
Gerakan Pangan Murah yang digelar selama 4 hari, 2–5 Juni 2025, mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIT mulai dipadati masyarakat.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan. Gerakan ini merupakan upaya mengantisipasi lonjakan harga menjelang Idul Adha 1446 H.
Sejumlah distributor pangan ambil bagian, seperti Bulog, Bintoro, Kodim 1707, Orange Supermarket, Gapoktan binaan, HIPAR Merauke, dan UMKM lokal. Warga yang datang didominasi oleh ibu rumah tangga, yang sudah antre maupun melihat-lihat produk yang dijual sejak pagi di halaman Kios Pangan, Jalan Raya Mandala, Merauke.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Papua Selatan, Paino, menyebut gerakan ini sebagai bentuk kewaspadaan pemerintah terhadap gejolak harga. Pemerintah hadir dan bertindak cepat ketika terjadi lonjakan komoditas.
Paino juga menekankan pentingnya belanja bijak dan tidak borong agar stok bisa dibagi merata. Ia mengajak masyarakat Merauke memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya.
“Mari manfaatkan momen ini 4 hari, tak boleh borong. Pemerintah akan selalu waspada ketika harga bergejolak , pemerintah akan ambil tindakan. Jadi manfaatkan! Mari ke warung pangan Merauke," ujar Paino dalam dialog di RRI Merauke. Ia berharap masyarakat mendukung program ini demi pengendalian inflasi di Papua Selatan.
Sumber : rri.co.id